LONDON – Tesla Cybertruck menjadi salah satu kendaraan paling kontroversial di jalan saat ini. YouTuber ternama, Jerry Rig Everything, bernama asli Zack Nelson, juga ingin memilikinya namun dengan tujuan untuk mempromosikan bisnis kursi rodanya.
Namun, pengalamannya dengan mobil ternyata lebih menantang dari yang diharapkan.
Nelson membeli Tesla Cybertruck delapan bulan lalu dan telah mengendarai kendaraan listrik tersebut sejauh 13.000 mil.
Cybertruck digunakan sebagai truk konstruksi untuk mengangkut berbagai muatan sekaligus mempromosikan merek. Sayangnya, mobil tersebut mengalami sejumlah kendala, termasuk masalah mekanis.
Masalah pertama yang ditemui Nelson adalah sekrup pada engsel pintu pengemudi sering kendor sehingga memerlukan perbaikan berkala di rumah.
Selain itu, trim pilar A terkelupas saat berkendara, yang sedikit mengecewakan karena Tesla awalnya membuat bodinya menjadi “kerangka luar” yang kokoh.
Padahal, Cybertruck hanya menggunakan struktur monolitik konvensional.
Yang lebih membuat frustrasi, Nelson harus berhenti memuat Cybertruck setelah YouTuber lain, Whislin Diesel, melihat video yang menunjukkan kait derek kendaraan putus selama pengujian.
Selain itu, desain lampu depan Cybertruck menyulitkan berkendara di musim dingin karena posisinya yang rendah, salju mudah menumpuk di depan lampu, menghalangi penerangan dan mengharuskan pengemudi untuk membersihkan secara rutin.
Strip LED bagian atas juga mengalami masalah yang sama, yakni berkurangnya jarak pandang saat berkendara di malam hari.
Namun masalah terbesar datang dari reaksi sponsor. Sponsor yang awalnya setuju untuk mensponsori video Nelson menarik dukungan mereka setelah mengetahui video tersebut melibatkan truk virtual.
“Kami tidak ingin berafiliasi dengan konten Cybertruck saat ini,” kata sponsor setelah melihat video Nelson.
Keengganan sponsor mungkin karena pengaruh CEO Tesla Elon Musk yang kerap melontarkan pernyataan politis dan kontroversial.
Cybertruck kini sering dikaitkan dengan ideologi pribadi Musk yang tidak semua orang setujui, apalagi ia aktif dalam isu-isu politik yang sedang hangat di AS.
Nelson sendiri mengaku faktor tersebut perlu diperhitungkan, apalagi jika dipajang di kendaraan bisnisnya, dan ia tampak mendukung posisi kontroversial tersebut, padahal sebenarnya tidak.
Dia sekarang mempertimbangkan pilihan lain, seperti Rivian atau Chevy Silverado EV, yang menunjukkan bahwa antusiasme awalnya terhadap Cybertruck telah berkurang.
“Saya tidak pernah terikat secara emosional dengan Cybertruck,” katanya, seraya menambahkan bahwa hubungannya dengan kendaraan tersebut kemungkinan besar akan berakhir dalam waktu dekat.