CIANJUR – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) memberikan santunan kepada santri Pondok Pesantren Rawdhatul Atfal (RA) Islahul Aqida dan Mahad Abdullah Ibnu Abbas di Chanjur. Acara ini dilaksanakan dalam rangka program relawan “Ride for Medical Care” yang meliputi kegiatan bersepeda motor dari Kantor Pusat Jakarta menuju Kecamatan Kugenang, Kabupaten Sianjur pada Sabtu, 9 November 2024.
Direktur PT Pamapersada Nusantara Ari Sutrisno memahami bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi kemajuan suatu negara. Bantuan yang disalurkan kepada puluhan siswa tersebut meliputi perlengkapan sekolah seperti tas, alat tulis, serta santunan uang tunai.
Selain itu, anggota program PAMA Group Ride to Care melakukan kegiatan pengecatan dinding kelas dan pemasangan baliho di sekolah agama tersebut.
Raudhatul Atfal Islahul Akida di Desa Benjot, Desa Benjot, Kecamatan Kugenang merupakan salah satu tempat yang rusak berat akibat gempa bumi Cianjur pada 21 November 2022. PAMA berperan aktif dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). dalam membantu membangun kembali sekolah-sekolah yang hancur dan tidak berguna lagi pasca gempa.
Menurut Ari, PAMA fokus pada kontribusinya saat ini dan masa depan dengan menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat bagi anak-anak.
“Kami tidak memikirkan apa yang dilakukan tiga tahun lalu, yang penting pendidikan tetap berjalan dengan baik dan anak-anak bisa belajar dengan baik,” ujarnya.
Ketua Islahul Akida RA Salahudin Abdani mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PAMA. Bantuan ini sangat berarti, terutama pada hari-hari pertama pasca gempa, saat PAMA menyediakan tenda darurat untuk proses belajar mengajar.
Saat ini gedung Sekolah RA Islahul Akida sudah berdiri kokoh dan dilengkapi dengan ruangan yang memadai. Meski demikian, Salahudin mengakui masih ada sejumlah kebutuhan yang perlu dipenuhi.
“Sebagai lembaga pendidikan Diniya Islahul Aqida, kami bergerak dalam semangat ungu (hanya karena Allah). Kami berharap PAMA dapat terus membantu kami baik dana maupun tenaga sebagai sarana bersedekah di akhirat,” Salahudin dikatakan.
Menyusul kunjungan RA Islahul Aqida, program Journey to Caring dilanjutkan dengan memberikan bantuan serupa kepada santri di Pondok Pesantren Mahad Abdullah Ibnu Abbas di Desa Pasir Sapi, Desa Sukamulya, Kecamatan Kugenang. PAMA kembali memberikan bantuan perlengkapan sekolah dan bantuan lainnya kepada santri di pesantren tersebut.
Sebelumnya, PAMA juga mengadakan acara serupa yaitu “Nature Trip” pada tanggal 22 September 2024 di Chisarua, Kabupaten Bogor. Sebagai bagian dari kegiatan ini, PAMA melakukan penanaman pohon untuk memulihkan lahan kritis dan mencegah erosi.