INGGRIS – Pangeran Andrew, yang diasingkan dari masyarakat dan keluarga kerajaan Inggris karena serangkaian skandal, dikabarkan menghabiskan sisa hidupnya di Abu Dhabi. Langkah tersebut dianggap tidak bisa dihindari karena konflik internal di kerajaan dan meningkatnya tekanan publik terhadap sang pangeran.
Pangeran Andrew sedang mempertimbangkan Abu Dhabi di Timur Tengah sebagai rumah barunya, menurut penulis biografi kerajaan Nigel Cawthorne, menurut laporan di Express, Selasa (24 Desember 2024).
Putri sulungnya, Putri Beatrice, dikabarkan mengunjungi Abu Dhabi baru-baru ini untuk membuka jalan bagi ayahnya memulai hidup baru di sana. Selain Abu Dhabi, Nigel juga menyebut Prancis dan Swiss sebagai tempat berlindung yang aman bagi Andrew.
“Di mana pun dia tinggal, Andrew tampaknya menjalani kehidupan yang rendah di mata publik,” kata Cawthorne kepada Sunday Express dalam sebuah wawancara eksklusif.
Foto/Gambar Getty
Langkah Duke of York ini mengingatkan nasib kakeknya, Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark, yang diusir dari Yunani pada tahun 1922 setelah tidak mematuhi perintah militer dalam sebuah kudeta. Kakeknya meninggal sendirian dan terlilit hutang sebagai playboy di Cote Riviera sepanjang hidupnya.
Adik laki-laki Charles III tidak diasingkan secara resmi, namun kondisinya mencerminkan kisah tragis. “Jika sejarah terulang kembali, itu akan menjadi tragedi besar,” jelas Catharon.
Pangeran berusia 64 tahun itu terlibat berbagai kontroversi. Mulai dari persahabatannya dengan mendiang Jeffrey Epstein hingga hubungan profesionalnya dengan pengusaha Yang Tengbo yang diduga sebagai mata-mata Tiongkok. Meski Yang membantah tuduhan tersebut, penunjukan Andrew sebagai konsultan bisnis mendapat banyak kritik.
Reputasinya memburuk pada tahun 2021 ketika mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II, mencabut tugas militer, amal, dan kerajaannya. Langkah itu dilakukan setelah Andrew setuju untuk menyelesaikan kasus perdata terhadap Virginia Geoffrey sebesar £12 juta atau Rp243 miliar terkait tuduhan pelecehan seksual.
Andrew saat ini berselisih dengan saudaranya, yang ingin meninggalkan Royal Lodge of Windsor. Ketidakhadirannya di acara kerajaan minggu ini di Sandringham dikatakan karena nasihat mantan istrinya Sarah Ferguson.
Jajak pendapat YouGov baru-baru ini menemukan bahwa 69% masyarakat Inggris mendukung larangan permanen terhadap Andrews dari semua aktivitas kerajaan. Katherine menyimpulkan bahwa Andrew tidak akan pernah kembali ke kehidupan lamanya
“Dia mungkin masih punya teman-teman kaya yang bisa membantunya secara finansial, tapi hidupnya akan sangat berbeda dari sebelumnya,” katanya.
Kepindahan ke negara seperti Abu Dhabi mungkin membawa perdamaian sementara, namun dengan reputasinya yang sudah rusak dan hubungannya dengan keluarganya tegang, masa depan Andrew tetap suram.