Timnas Indonesia mengumumkan 24 pemain yang akan mengikuti Piala EFF 2024, menariknya Shin Tae-yong menyebut banyak pemain yang punya kemampuan mengisi banyak posisi.

Istilah pemain serba bisa mengacu pada pesepakbola yang tidak hanya terampil di posisi tertentu, tetapi juga mampu bermain bagus di banyak posisi lainnya.

Kehadiran para pemain tersebut kerap menjadi modal berharga bagi tim karena fleksibilitasnya membuat pelatih lebih mudah melakukan rotasi pemain atau pergantian formasi. Oleh karena itu, tim Indonesia akan terlihat lebih kuat dan sulit diprediksi lawannya.

Namun pemain yang mendapatkan segel penuh ini harus pekerja keras dan berdedikasi. Sebab pemain harus selalu waspada dan siap beradaptasi dengan posisi baru.

Lantas siapa saja pemain yang sebaiknya mendapat tempat berbeda di timnas Indonesia?

Banyak pemain reguler yang kerap berganti posisi selama Shin Tae-yong diserahkan ke timnas Indonesia. Misalnya Prathama Arhan dan Asnavi Mangkulam.

Kedua pemain tersebut awalnya diidentifikasi sebagai bek kiri dan kanan. Namun di tangan Shin Tae-yong, Pritama dan Snowy kerap bermain untuk menjaga keseimbangan permainan tim.

Pritama dan Snowy lebih memilih memainkan Shin Tae-yong sebagai gelandang sayap. Dalam formasi 3-4-3 ia biasanya berperan ganda, baik sebagai bek maupun sebagai gelandang lateral. Ini memberikan fleksibilitas dalam menyerang dan bertahan.

Selain Pritama dan Snowy, ada juga Dhoni Tree Pamungka dan Raphael Sturk. Dhoni bisa bermain di berbagai posisi seperti bek kiri, gelandang serang, dan bek kiri.

Selain itu, Strock dapat digunakan sebagai penyerang sayap atau target man. Kelincahan dan kecepatannya menyerang pertahanan lawan bisa menjadi kunci timnas Indonesia bisa bersinar di Piala AFF 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *