TEMPO.CO, Jakarta – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menargetkan pembangunan proyek bendungan di pesisir pantai hasil program National Integrated Coastal Development (NCICD) di wilayah pesisir Jakarta akan selesai pada 2028. Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Hendri mengatakan, hingga tahun 2024, dari total 20,9 kilometer jalan yang dikuasai Jakarta sepanjang 2024, sudah terbangun 8,8 kilometer.

Hendry menjelaskan, pembangunan bendungan NCICD dipicu banjir November 2007. dan berlanjut selama beberapa hari.

Menurut Hendri, peneliti juga melaporkan wilayah Jakarta Utara mengalami penurunan tanah sekitar 7,5 cm per tahun. “Juga di beberapa tempat, penurunan permukaan tanah bisa mencapai 17 cm per tahun sehingga menjadikan wilayah tersebut berada di bawah permukaan laut,” kata Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Menurut Hendry, penurunan permukaan tanah membuat kawasan Pesisir Jakarta menjadi rentan. Padahal, kawasan ini sangat penting dalam menunjang kegiatan perekonomian, karena terdapat daerah penangkapan ikan, pariwisata, kawasan pemukiman, pelabuhan, transportasi, serta pembangkit listrik dan kawasan mangrove.

Pada tahun 2008, Hendry mengatakan bendungan di kawasan itu diperkuat dan diperbesar. Namun akibat penurunan permukaan tanah, bendungan kini berada pada level rendah dan rentan terhadap banjir, ujarnya.

Situasi ini membuat pemerintah pusat dan pemerintah Belanda bekerja sama untuk mencegah dan mengurangi risiko banjir di Jakarta, yang berujung pada kajian Jakarta Coastal Defense Strategy (JCDS) pada tahun 2011.

Kemudian, pemerintah pusat merevisi konsep perlindungan dan pengembangan pesisir Jakarta dengan membuat Rencana Induk Nasional Pembangunan Pesisir Terpadu (PTPIN) pada tahun 2014 dengan konsep tingkat NCICD. (sisi barat pantai) dan fase C (sisi timur tanggul laut).

Pada tahun 2015, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menyusun rencana waduk NCICD Tahap A dengan rincian untuk seluruh wilayah Pesisir dan Muara Sungai. Selanjutnya, kami akan bekerja sama dengan Pemda DKI untuk mulai membangun bendungan NCICD Fase A di wilayah-wilayah penting sepanjang pantai utara Jakarta.

Konsep NCICD kemudian terus diperbarui selama beberapa tahun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Provinsi DKI Jakarta, dengan pemutakhiran perencanaan terkini dimasukkan dalam Rencana Perlindungan Banjir Terpadu 2019, kata Hendry.

Pembangunan NCICD Tahap A dilakukan di Dadap, Kamal Muara, Pantai Indah Kapuk, Muara Angke, Muara Karang, Pantai Mutiara, Muara Baru, Sunda Kelapa-Ancol Barat, Kali Baru, Cilincing dan Marunda (Blencong Kali).

“Manfaat NCICD Fase A adalah melindungi Jakarta dari banjir sungai dan laut di berbagai wilayah yang sangat penting dan sangat penting dalam menunjang kegiatan perekonomian, serta merupakan langkah awal pengembangan wilayah pesisir Jakarta ke depan. ” kata Hendri.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan proyek tembok pantai dari program National Integrated Coastal Development (NCICD) di wilayah pesisir Jakarta akan selesai pada tahun 2025. Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan di Jakarta guna mengatasi dampak kenaikan permukaan air laut.

Sekretaris Jenderal PUPR Zaenal Fatah dalam rapat di Kementerian PUPR, Selasa, 1 Oktober 2024 mengatakan, proyek tanggul pantai ini dibangun untuk melindungi warga Jakarta dari banjir atau banjir. Terutama warga yang tinggal di tepi laut.

Pilihan Editor: Berikut cara meretas Obrolan Web WhatsApp agar orang lain tidak ketinggalan

Kota kembar adalah sebuah konsep yang melibatkan dua kota besar yang menjalankan fungsi penting secara bersama-sama. Baca selengkapnya

Saat ini, belum ada tempat dengan kualitas udara bagus di Jakarta. Baca selengkapnya

BMKG memperkirakan hujan ringan akan terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada pukul 13.00 hingga 23.00 WIB. Baca selengkapnya

Selain Pasar Minggu, kualitas udara tidak sehat juga terjadi di Taman Delonix (104 titik) dan GOR Cirajas (101 titik) di Jakarta Timur. Baca selengkapnya

Cuaca berawan mungkin terjadi di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, pada pagi hari. Baca selengkapnya

Topik ramalan cuaca BMKG Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler di Top 3 Tekno. Baca selengkapnya

Pramono Anung meyakini pusat pemerintahan akan tetap berada di Jakarta hingga 10 tahun ke depan. Baca selengkapnya

Peparnas 2024 di Solo sudah menyelesaikan semua pertandingan. Tuan rumah Jawa Tengah tampil sebagai juara umum. Baca selengkapnya

Kendaraan berat khususnya truk merupakan penyumbang emisi partikulat (PM10, PM 2.5 dan karbon hitam) terbesar, NOx dan SO2. Baca selengkapnya

Kondisi mendung terlihat di seluruh Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, pada pagi hari. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *