TEMPO.CO, Jakarta – Perjalanan yang direncanakan matang akhirnya usai. Saatnya untuk kembali ke rutinitas normal Anda. Namun sebelum itu, apakah Anda sudah membongkar koper setelah liburan?
Ada dua tipe orang setelah liburan. Pertama, mereka yang ingin sekali membongkar barang sesampainya di rumah, dan kedua, mereka yang tidak bisa membuka tas.
Kategori terakhir ini sangat tinggi. Trideep Chowdhury, konsultan asosiasi, ilmu kesehatan mental dan perilaku, Rumah Sakit Fortis Escorts, Faridabad, India, mengatakan orang merasa sulit membongkar barang bawaan setelah liburan sehingga mereka merasa ingin kembali bekerja atau menjalani rutinitas.
“Beban tanggung jawab operasional sehari-hari mungkin muncul kembali, terkadang menyebabkan orang tertidur selama berhari-hari. Dalam banyak kasus, ini adalah fenomena umum,” lapor India Today pada akhir Agustus 2024.
Bagi banyak orang, membongkar barang bawaan bisa menjadi hal yang melelahkan, karena ini berarti berakhirnya waktu senggang dan kembali ke rutinitas yang penuh tekanan. Rahul Chandok, Konsultan Utama, Ilmu Kesehatan Mental dan Perilaku, Rumah Sakit Artemis, Gurugram, mengatakan hal itu dapat memicu perasaan lelah, jijik, atau stres.
“Hubungan antara tugas atau tanggung jawab yang belum diselesaikan dan yang tertunda menciptakan resistensi psikologis,” kata Chandhok.
Jika Anda kesulitan membongkar koper, para ahli merekomendasikan untuk membagi tugas tersebut menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah diatur. Salah satu strateginya adalah menyisihkan waktu tertentu untuk membongkar barang bawaan dan melakukan pekerjaan rumah setelah liburan, baik itu memeriksa email atau mencuci pakaian.
Selain itu, ciptakan ritual pasca-liburan untuk diri sendiri, seperti menyisihkan waktu satu jam untuk membongkar barang bawaan sambil menyeruput teh atau mengobrol dengan anggota keluarga. Anda dapat membaginya menjadi 15-30 menit setiap hari selama 4-5 hari. Cara ini mudah sehingga tidak membuat stres dan pekerjaan dapat selesai dengan cepat.
Strategi lainnya adalah dengan membongkar barang-barang secara bertahap, misalnya barang-barang kebersihan, kemudian pakaian dan terakhir oleh-oleh atau barang lainnya. Mulailah dengan hal-hal yang mudah, lalu lanjutkan ke hal-hal yang lebih sulit.
Selain itu, jika Anda menciptakan lingkungan yang menenangkan, seperti mendengarkan musik atau podcast sambil membongkar barang bawaan, pekerjaan akan lebih mudah diselesaikan. Anda juga bisa mengambil inspirasi dari camilan favorit atau aktivitas santai Anda.
Pilihan Editor: Alasan wisatawan mengambil foto paspor dan kopernya sebelum bepergian
Bagaimana isu kesehatan mental disikapi dalam prosesi wisuda Jogja Film Academy dan tugas akhir berbagai wisudawan? Baca selengkapnya
Liburan di Kapal Pesiar Berisiko Sakit Saluran Pencernaan, Pakar Kesehatan Bagikan Tips Pencegahannya Baca Selengkapnya
Meski penuh dengan hotel bintang lima dan restoran berbintang Michelin, liburan di Dubai juga terjangkau. Baca selengkapnya
Perjalanan secara alami menggabungkan banyak elemen penting ini, mulai dari aktivitas fisik hingga keterlibatan kognitif
Netizen Korea mengambil tindakan dengan memposting 1.000 papan bunga kematian ketika Seunghan mengumumkan kembalinya dia ke RIIZE. Baca selengkapnya
Lingkungan kerja yang sehat dapat meningkatkan kesehatan mental, sedangkan lingkungan yang buruk dapat merusak kesehatan dan menimbulkan stres. Baca selengkapnya
Lirik dari lagu pemenang daftar lagu “Kisa” menginspirasi pendengar untuk melawan rasa sakit. Baca selengkapnya
Kecerdasan emosional anak dapat dibangun dengan membiarkannya mengungkapkan perasaannya dalam lingkungan yang santai dan bersahabat. Lihat referensi lainnya. Baca selengkapnya
Keluarga yang mencari liburan murah sebaiknya melakukan reservasi jauh hari sebelumnya. Baca selengkapnya
Media sosial telah diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kementerian Kesehatan telah menyebutkan pentingnya literasi. Baca selengkapnya