MOSKOW – Yakjuz dan Makjuz atau Gog Magog dalam bahasa latin adalah makhluk ciptaan Allah yang akan muncul menjelang hari kiamat setelah jatuhnya Dajjal dan Nabi Isa AS.

Faktanya, tidak dapat dipungkiri bahwa Zulqarnain adalah raja yang kuat dan sakti dalam kemampuannya menangkap Yajuj dan Mejuj.

Beliau mempunyai seorang penasihat yang menguasai wilayah timur dan barat dan orang yang terpilih adalah Nabi Khidir AS.

Ada banyak informasi tentang Yajuj dan Majuj. Namanya juga tercatat dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Dengan cara yang sama, para ulama telah menjelaskan arti harafiah dari Yajuj dan Mejuj. Salah satunya adalah Ibnu Katsir.

Salah satu tanda terjadinya kiamat adalah munculnya Ya’juj dan Ma’juj. Munculnya tujuan ini bertepatan dengan keberhasilan Dulkarnain dalam membobol Tembok Besar.

Liputan6.com, Cilacap – Salah satu tanda kiamat adalah kemunculan Yajuj dan Majuj. Munculnya tujuan ini bertepatan dengan keberhasilan Dulkarnain dalam membobol Tembok Besar.

Faktanya, tidak dapat dipungkiri bahwa Zulqarnain adalah seorang raja yang kuat dan sakti dalam kemampuannya menangkap Yajuj dan Mejuj.

Beliau mempunyai seorang penasihat yang menguasai wilayah timur dan barat dan orang yang terpilih adalah Nabi Khidir AS.

Ada banyak informasi tentang Yajuj dan Majuj. Padahal, namanya tertulis dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Dengan cara yang sama, para ulama telah menjelaskan arti harafiah dari Yajuj dan Mejuj. Salah satunya adalah Ibnu Katsir.

Ibnu Katseer dalam bukunya An Nihaya Fitan wa Ahwal Akhir Era Az karya Anshori Umar Sitangan Kerusuhan dan Hari Kiamat Berbalik menjelaskan bahwa Yajuj dan Mejuj adalah manusia biasa seperti yang lainnya.

Kalau ada yang mengira dirinya Gog dan Megog, ada yang tinggi seperti pohon palem, ada yang pendek seperti cebol, dan ada pula yang bertelinga lebar.

Telinga yang satu bisa ditutup, telinga yang lain dijadikan alas, semua dilakukan tanpa sepengetahuannya.

Ciri-ciri fisik dan ciri-ciri Ya’juj dan Ma’juj yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits antara lain berwajah lebar, bermata sipit, pinggang berambut putih, dan wajahnya seperti periuk.

Penampilan mereka sangat buruk karena mereka membunuh seluruh penghuni bumi dan menembakkan panah ke langit untuk membunuh penghuni langit.

Gog dan Megog membinasakan mereka semua. Jika mereka menyeberangi sebuah danau, maka air di danau tersebut akan habis karena keserakahan mereka. Gog dan Megog buru-buru berbuat jahat di depan orang banyak.

Dari Ibnu Harmala, dari bibinya bahwa Rasulullah SAW sedang berdakwah saat itu dia sedang melingkarkan jarinya karena disengat kalajengking.

Beliau bersabda dalam khutbahnya: Sesungguhnya kamu mengatakan bahwa kamu tidak mempunyai musuh lagi, padahal sebenarnya kamu masih berperang melawan musuh, hingga Ya’juj dan Ma’juj berwajah lebar, bermata sipit, dan berambut merah. Mereka turun dari segala tempat tinggi, dan wajah mereka bagaikan perisai yang sudah terkikis; (HR Imam Ahmad)

Tentang Yaqjuj dan Makjuj, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surat Al Kahfi ayat 94.

“Wahai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah orang-orang yang berbuat kejahatan di dunia; oleh karena itu kami menghormatimu, karena engkau membuatkan tembok (pemisah) antara kami dan mereka?” (QS. Al Kahfi : 94).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *