JAKARTA – Banyaknya laporan mobil mengalami kerusakan mesin yang diduga akibat penggunaan Pertamax di berbagai wilayah JABODETABEK menimbulkan keraguan di kalangan konsumen terhadap penurunan kualitas Pertamax.
Terkait kendaraan yang dilaporkan mengalami masalah mekanis, Heppy Wulansari Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading menyatakan, pihaknya terus memantau situasi dan mengikuti investigasi dan LAPI ITB.
“Kami terus melakukan penyelidikan, mengingat permasalahan mesin hanya terjadi pada merek dan model kendaraan tertentu dan di wilayah tertentu, sehingga perlu dipelajari detail dan permasalahan yang menimbulkan masalah kepada para insinyur di wilayah tersebut,” kata Heppy. . Surat kabar miliknya SINDOnews menerima pengumuman tersebut.
Menurut Heppy, Lemigas telah menyelesaikan uji laboratorium terhadap produk Pertamax dari SPBU di Cibinong dan beberapa daerah lainnya. Hasilnya menunjukkan kualitas Pertamax memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan produk Pertamax memenuhi ketentuan Ditjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax, kata Heppy.