TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina Power Indonesia alias Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan unit teknologi Genvia menyepakati perjanjian kerja sama (MoU) untuk mengembangkan produksi hidrogen ramah lingkungan. Ketiga bagian tersebut akan mengintegrasikan teknologi canggih solid oxide electrolyzer (SOEL) dengan sumber panas bumi.
Ditandatangani di sela-sela Forum Bisnis Indonesia-Prancis di KBRI Paris, Perancis pada tanggal 26 September, MoU tersebut mencakup kajian teknis dan ekonomi kolaboratif mengenai penggunaan teknologi SOEL Genvia. Kajian yang diklaim dapat mengurangi konsumsi energi dalam produksi hidrogen hijau ini akan dilakukan di salah satu lokasi panas bumi milik PGE.
Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE John Anis mengatakan manajemennya bersemangat untuk mempercepat pengembangan hidrogen hijau di Indonesia. Kemitraan ini diharapkan membuat produksi hidrogen lebih hemat biaya. “Selain memaksimalkan potensi energi hijau Indonesia, seperti energi panas bumi,” ujarnya, seperti dilansir rilis resmi Pertamina NRE, Jumat, 27 September 2024 –
Pertamina NRE, kependekan dari Pertamina New and Renewable Energy, bertujuan untuk mengembangkan portofolio energi ramah lingkungan milik PGE, anak usahanya di bidang panas bumi. Sejauh ini, PGE mengandalkan pengembangan energi terbarukan, hidrogen hijau, penyimpanan baterai, kendaraan listrik, dan bisnis karbon. Selain PGE, NRE terafiliasi dengan PT Jawa Satu Power, PT Jawa Satu Regas, dan PT Industri Batteries Indonesia.
CEO Genvia Florence Lambert mengatakan ada potensi besar dari kekayaan sumber daya panas bumi Indonesia. “Dengan mengeksplorasi potensi teknologi SOEL suhu tinggi, kami bertujuan untuk membuka efisiensi baru dalam produksi hidrogen ramah lingkungan,” katanya.
Pilihan Editor: Atasi perubahan iklim global, BMKG targetkan cetak 500 dokter baru pada tahun 2030
Komisaris PT Pertamina (Persero) periode 2013-2014, A. Edy Hermantoro, diperiksa KPK terkait dugaan korupsi akuisisi LNG
Pertamina NRE dan PIS berkolaborasi untuk mengangkut energi terbarukan, khususnya hidrogen hijau. Kolaborasi ini mendukung efisiensi, transisi energi ramah lingkungan, dan memperluas portofolio bisnis Pertamina untuk energi ramah lingkungan di sektor maritim. Baca selengkapnya
Propam Polda NTT menurunkan tim untuk mengusut kasus penganiayaan Pemimpin Redaksi Floresia saat meliput demonstrasi penolakan proyek panas bumi. Baca selengkapnya
Bahlil mengatakan Kementerian ESDM mencatat dari 44.900 sumur migas di Indonesia, hanya 16.600 yang aktif. Baca selengkapnya
Cek syarat dan ketentuan serta cara mendaftar dengan QR code Pertamina untuk pembelian solar dan pertalite semua jenis kendaraan. Itu bisa dilakukan dengan mudah. Baca selengkapnya
Komunitas Poco Leok menjadi sasaran kekerasan fisik saat melakukan protes proyek perluasan panas bumi pada 2 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Inacraft On October Vol.3 dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) selama lima hari mulai tanggal 2 Oktober hingga 6 Oktober 2024 Baca Selengkapnya
Pihak PLN menyikapi bentrokan yang kembali terjadi antara aparat gabungan dengan masyarakat adat Poco Leok pada 2 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Disusul Pertamina, Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh Fortune 2024 dengan peringkat 47. Ini prestasinya. Baca selengkapnya
Jurnalis yang juga Pemimpin Redaksi Floresa itu ditangkap dan disiksa serta direkam isi telepon genggamnya saat meliput demonstrasi masyarakat adat Poco Leok. Baca selengkapnya