TEMPO. Indonesia seharusnya bisa memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 setelah 6 menit waktu tambahan di babak kedua.
Namun, wasit Oman, Ahmed Al Kaf, tampaknya memberi kesempatan kepada pemain Bahrain untuk menyamakan kedudukan meski sempat tertunda. Pertandingan tak berhenti hingga menit ke-9 masa tambahan waktu, 3 menit setelahnya para pemain Bahrain akhirnya berhasil mencetak gol melalui Paes.
Ironisnya, gol offside tersebut dinyatakan di penghujung pertandingan tanpa pengecekan VAR. Bahkan, Paes malah mengangkat tangan tanda mempertanyakan apakah gol tersebut bagus. Sayangnya skor menjadi 2-2 karena pemenangnya dicuri di depan wasit. Tweet Maarten Paes usai Indonesia dilanggar wasit
Melalui cuitan di akun X usai laga, kiper FC Dallas itu mengungkapkan kesedihannya atas kejadian tersebut. “Berjuang sampai menit terakhir, menang saja belum cukup. Kita terus berjuang,” tulisnya diakhiri dengan emoji patah hati.
Cuitan pemain berusia 26 tahun itu pun langsung membuat para penggemarnya bersorak sorai. Sejak diposting pukul 3.36 WIB, cuitan Paes telah disukai lebih dari 8.000 pengguna Xm, di-retweet 1.700 kali, dan dibagikan 106.000 kali.
Suporter timnas Indonesia terus memberikan dukungannya kepada pria yang diberi kewarganegaraan pada 30 April 2024 itu. “Kami akan selalu mencintaimu hingga Piala Dunia. Ayo Paes”, @Txt***. @Mos *** menulis: “Terima kasih telah berjuang sampai akhir. Ini tidak adil, kita seharusnya menang, semua orang tahu itu. Ayo menang di Tiongkok.” “Tetap semangat Bang Paes, kami mendukungmu,” tulis @Sere***. Impian terbaik untuk bermain di Piala Dunia
Maarten Paes merupakan bagian dari tim Garuda yang terakhir kali tiba di Bahrain. Pada Selasa, 8 Oktober 2024, Paes mengenakan penahan pergelangan tangan karena mengalami cedera ringan saat bertanding melawan FC Dallas.
Paes yang mendapat kewarganegaraan karena neneknya lahir di Kediri, Jawa Timur, mengatakan bermain di Piala Dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dia ingin mimpi itu menjadi kenyataan. Hal itu pun ia tunjukkan saat bermain melawan pemain asal Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
X| EIBEN HEIZAR berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: Maarten Paes baik-baik saja, video pujian Pak Muh hingga dikirim oleh FC Dallas
Mwnpora terus mengapresiasi peningkatan gaya bermain Timnas Indonesia, khususnya dalam penguasaan bola di kualifikasi Piala Dunia. Baca selengkapnya
Para pemain Timnas Indonesia kembali ke Jakarta setelah melakoni dua laga tandang pada kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bahrain dan China. Baca selengkapnya
PSSI menanggapi permintaan Bahrain agar laga kedua melawan Indonesia dimainkan di tempat netral. Baca selengkapnya
Zhang Yuning, penyerang utama timnas China, fokus usai mencetak gol ke gawang timnas Indonesia sambil berteriak. Baca selengkapnya
Timnas Indonesia kalah dari China dengan poin 1-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa kata Shin Tae-yong, pelatih China, dan Erick Thohir? Baca selengkapnya
Pelatih Timnas China Branko Ivankovic memuji performa dan kerja sama tim saat mengalahkan Indonesia 2-1. Baca selengkapnya
Ke-18 tim Asia sudah menyelesaikan laga keempatnya di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di manakah posisi timnas Indonesia? Baca selengkapnya
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap alasan dirinya menggantikan Mees Hilgers pada laga melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga belum bisa memastikan batas waktu pemain timnas Indonesia Kevin Diks. Baca selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo meminta PSSI menghitung ulang peluang timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Baca Selengkapnya