TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama Perusahaan Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Budi Saddeva Sudiro mengklaim ketersediaan lahan tidak akan menghambat pelaksanaan program 3 juta rumah yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto. . . Menurutnya, ketersediaan lahan akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
“Untuk menunjang 3 juta (tempat tinggal) ini, cadangan tanah Perumnas yang siap dibangun minimal bisa mencapai 700.000 (tempat tinggal). Nanti sisanya harus kita tambah,” kata Budi di hotel Le Meridien untuk wartawan, Jakarta, Rabu, Oktober 9 Agustus 2024.
Menurut Budi, tantangan terbesar dalam pelaksanaan proyek ini dibandingkan ketersediaan lahan adalah pendanaan dan ketersediaan pasar. “Tergantung penerima dan pendanaannya. Apakah ada pembelinya? Apakah ada daya belinya atau tidak?” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Budi mengatakan Perum Perumnas telah menawarkan untuk menyediakan lembaga perantara yang bersedia membeli produk perumahan yang tidak sedang dibangun. Salah satunya, menurut Budi, bisa berupa Dana Perumahan Negara (Tapera).
“Jika Perumnas membangun (tempat tinggal) dan tidak dijual, maka Tapera akan melepasnya terlebih dahulu. Namun, jika konsumen yang membeli dari Perumnas tidak mencicil, kami akan membelinya sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Menurut Budi, mekanisme tersebut penting untuk menghitung data ketersediaan dan kebutuhan perumahan. Jadi menjual rumah subsidi adalah ide yang bagus. Sasaran itu, kata Budi, meliputi rencana pembangunan 474.111 unit rumah terjangkau, 19.163 unit apartemen sewa, dan 204.062 unit townhouse di perkotaan dan perdesaan.
Sebelumnya, Ketua Satgas Perumahan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji akan membangun tiga juta unit rumah setiap tahunnya. Pemerintah akan membangun dua juta rumah di desa dan satu juta rumah di kota.
Sementara itu, pembangunan 2 juta rumah di pedesaan akan dipercayakan kepada perusahaan mikro, usaha kecil dan menengah, koperasi, dan usaha pertanian. Sementara itu, pembangunan apartemen di kota ini bekerjasama dengan pemerintah daerah. Dia mencontohkan di Jakarta yang programnya ingin bermitra dengan Pasar Jaya di Peru.
Perumda Pasar Jaya kini mengelola 153 pasar di Jakarta. Dalam setiap bazar, Hashim mengatakan pemerintah bisa membangun kompleks tower hingga 1.000 apartemen per bazar. Jumlah tersebut, kata dia, sama dengan perumahan bagi 153.000 keluarga.
Hashim menjelaskan permasalahan yang selalu dihadapi sektor perumahan adalah pembebasan lahan. Ia mengatakan, jika ingin bergerak cepat, pemerintah harus pintar-pintar menentukan di mana letak tanah milik negara. Menurut dia, tanah milik negara akan menjadi prioritas pembangunan rumah negara.
Hashim mengatakan, dengan rencana ini, 30 juta hunian, baik rumah maupun rumah susun, akan dibangun dalam waktu sepuluh tahun. Hal ini, kata dia, bisa menyelesaikan permasalahan 27 juta rumah tidak layak huni (RTLH). “Sulit dan itu tujuan Pak Prabowo. Sebagai presiden, dia ingin membangun. “Insya Allah ada dua periode.
Han Revanda Putra berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: Menganggarkan makanan bergizi gratis bisa menghabiskan biaya hingga 1,2 triliun sehari
Ketua Badan Wakaf Indonesia ini mengatakan, wakaf tersebut bisa digunakan untuk membantu program makanan bergizi gratis yang diusung pemerintahan Prabowo. Baca selengkapnya
Dasko mengatakan, dalam pertemuan dengan Prabovo, PKS tidak mengusulkan nama calon kementerian. Baca selengkapnya
Prabowo Subianto, Presiden terpilih, membagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan dan Kementerian Riset dan Teknologi. Baca selengkapnya
Beberapa calon gubernur telah memajang foto Presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan harapan dapat memperbesar peluang mereka untuk terpilih. Baca selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo secara blak-blakan mengatakan, harga rumah di Indonesia yang masih mahal membuat masyarakat kurang berminat untuk memiliki anak. Baca selengkapnya
Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto menerima nama beberapa calon menteri dari pimpinan partai koalisi untuk pemerintahan masa depannya. Baca selengkapnya
Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah menteri era Jokowi disebut masih menjabat. Baca selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo ingin program makan gratis bergizi ini benar-benar terlaksana. Baca selengkapnya
Anies Basvedan dan Muhaymin akan mengikuti pelantikan Presiden Jokowi periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Menurut Prabowo, sebagian besar nama yang diajukan para pimpinan partai mempunyai kemampuan membantu mewujudkan visi dan misinya. Baca selengkapnya