NEW YORK – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) resmi mencetak sejarah ketika salah satu pesawat luar angkasanya melakukan pendekatan terdekat ke Matahari.

Badan antariksa Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi bahwa wahana tersebut, yang dikenal sebagai Parker Solar Probe, berhasil bertahan dalam pendekatannya terhadap Matahari dan kini beroperasi seperti biasa.

Pesawat luar angkasa ini diluncurkan pada Agustus 2018 dari Cape Canaveral, Florida, sebelum memulai perjalanan sejauh 149.668.992 km ke orbit matahari.

“Setelah hanya berjarak 6,1 juta kilometer dari permukaan Matahari pada tanggal 24 Desember, jarak terbang terdekat yang pernah tercatat, kami menerima sinyal dari Parker Solar Probe yang mengonfirmasi bahwa pesawat ruang angkasa tersebut aman,” NASA mengumumkan di Pad X. Dari Surat Harian

Parker Solar Probe mencapai suhu 982 derajat Celcius selama penerbangan dengan kecepatan 692.017 km/jam, tetapi pelindung panas secara efektif melindungi pesawat ruang angkasa tersebut.

Selain memecahkan rekor, para ilmuwan berharap misi ini akan memungkinkan mereka mengukur bagaimana materi memanas hingga jutaan derajat Celcius, melacak asal usul angin matahari, dan menyelidiki bagaimana partikel energik bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *