BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Partai Demokrat Indonesia (PDIP) Kabupaten Bekasi mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Provinsi untuk melakukan penghitungan secara konsisten berdasarkan dokumen C hasil resmi yang diunggah. halaman sistem informasi daur ulang elektronik (Sirekap). DPC PDIP Kabupaten Bekasi telah menyelesaikan 100% penghitungan suara pada Pilkada Kabupaten Bekasi.

Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja, pasangan calon bupati dan wakil gubernur Bekasi nomor urut 3, memperoleh suara terbanyak dengan perolehan 662.425 suara (45,6%). Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 BN Holik Godratullah-Faizal Hafan Farid memperoleh 584.399 suara (40,3%) dan pasangan calon nomor urut 1 Dani Ramdan-Romli 204.416 suara (14,1%).

Hasil tersebut berdasarkan hasil Kertas C dari masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan telah dibandingkan dengan hasil Kertas C di laman KPU Sirekap. “Kami mendorong KPUD Kabupaten Bekasi untuk menyelenggarakan pencacahan dan rapat pleno pencacahan urut di seluruh kecamatan dan tingkat penuh di KPUD Kabupaten Bekasi berdasarkan dokumen C hasil resmi yang diunggah di website KPU sampai pencacahan selesai. transparan dan akuntabel,” kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bekasi Usup Supriatna, Jumat (29/11/2024).

Dia mengatakan perhitungan partai tidak hanya berdasarkan hasil C yang diperoleh saksi di setiap TPS. Namun hasil C juga telah kami adaptasi di website KPU Sirekap yang dapat diakses publik, ujarnya.

Tim Pemenangan Ade-Asep juga mengapresiasi langkah KPU yang membuka akses hasil kertas C dari seluruh TPS di Kabupaten Bekasi. “Kami mengapresiasi langkah KPU dan Bawaslu dalam kasus ini di Kabupaten Bekasi serta langkah yang dilakukan agar penghitungannya transparan dengan membuka akses data C Hasil untuk seluruh TPS di Kabupaten Bekasi,” kata Ketua BSPN PDIP Kabupaten Bekasi Jiovano Nahampun.

“Pantau proses penghitungan secara ketat dan transparan agar tidak terjadi baik sengaja maupun tidak,” kata Giovano.

Sementara itu, calon bupati nomor urut 3 Ade Kuswara Kunang mengimbau tim pemenangan dan simpatisan tetap berkomitmen menjaga kotak suara hingga proses penghitungan ulang di tingkat KPU selesai. Alhamdulillah, dari hasil penghitungan suara sebenarnya pasangan Ade – Asep berhasil mengumpulkan 45,6% yakni 662.425 suara, selisih 5,3% atau 78.026 suara dengan calon nomor urut 2 BN Holik – Faizal,” kata Ade idealnya. tempat.

“Kami akan tetap menggunakannya dan memantau suaranya sampai siap. Kotak suara yang terpasang terus dipantau. Kalau yang dari Kabupaten Bekasi bicara bahasanya sendiri, beda dengan bahasa kita. “Karena kita terlambat dan tidak akan menang,” kata Ade.

Ade – Asep akan memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 dengan memenangkan hasil penghitungan sebenarnya Ade – Asep dengan perolehan 45,6% atau 662.425 suara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *