TEMPO.CO, Jakarta – Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut (PON 2024) resmi berakhir pada Jumat, 20 September 2024 di Stadion Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Deli Serdang. Selama empat tahun ke depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pj Gubernur ZA Aceh Safrizal dan Ketua Komite Olahraga Nasional Aceh (KONI) menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marcian Norman. Bendera tersebut kemudian diserahkan kepada Plt Presiden NTB Hasan Hassanudin dan Ketua KONI NTB.
Plt Gubernur Sumut Agus Fatoni yang mendampingi Ketua KONI Sumut menyerahkan bendera PON kepada Marciano. Penjabat Presiden NTT Andriko Noto Susanto menerima bendera tersebut. Baik NTB maupun NTT berkibar di bawah bendera PON yang menandakan kesiapannya menyelenggarakan pesta olahraga.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Tri Vanita yang memadukan kesenian tradisional dengan sentuhan modern, menyanyikan lagu Ikan Nae Di Pante serta penampilan spektakuler seniman tari dari berbagai daerah di Sumatera Utara, Jakarta, NTB, dan kepulauan NTT.
Jawa Barat meraih 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu menjadi juara umum PON 2024. Tuan rumah Sumatera Utara berada di peringkat ke-4 dengan perolehan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, serta Aceh di peringkat ke-6 dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu medali.
PON 2024 ditutup oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko) (PMK) Muhadjir Effendy. PON tahun ini merupakan pekan olahraga pertama yang digelar di kedua wilayah tersebut, menjadikannya ajang terbesar sepanjang sejarah yang diikuti sekitar 13.000 atlet dan lebih dari 6.000 ofisial.
Tribun penuh stadion
Tribun stadion utama Sumut di Deli Serdang dipenuhi ribuan warga yang menantikan berakhirnya PON 2024. Warga dari berbagai daerah di Sumut memadati stadion untuk menyaksikan momen-momen akhir.
Saat mulai memasuki stadion sekitar pukul 16.00 WIB, antusiasme mereka terlihat jelas. Meski tribun sudah penuh dan orang-orang berdiri atau duduk di lantai, mereka tetap menunggu berakhirnya acara empat tahunan tersebut.
Padahal, suasana di setiap pintu masuk sangat padat sehingga membuat orang sulit beraktivitas. Selain itu, banyak kelompok dari masing-masing provinsi yang berpartisipasi dalam seragam darurat. Mereka duduk bersama di setiap kelompok.
Sore harinya, ribuan penonton mulai memasuki stadion. Kita bersiap-siap menyaksikan berakhirnya PON yang menyita perhatian banyak orang. Hujan turun rintik-rintik, namun tidak menyurutkan semangat kami. Usai hujan reda, suasana di dalam stadion kembali menghangat.
Sembari menunggu berakhirnya PON 2024, kami mengisi waktu dengan berbagai kegiatan seru, antara lain penampilan dari IPDN Gita Abdi Praja Drum Corps (GAP) dan musik lainnya. Orang-orang yang menonton pertunjukan tersebut berkali-kali menggunakan ponsel mereka untuk mengabadikan setiap momen.
Pukul 19.30 WIB masyarakat sudah menantikan berakhirnya ajang bergengsi tersebut. Untuk mengisi waktu, penonton menyanyikan lagu nasional Tanah Airku karya Ibu Soed.
Kiat Editor: Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Australia setelah dua hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2026
Simak wawancara panjang Tempo dengan Joe Aditya, perenang yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 dan meraih delapan medali emas di PON 2024.
Setelah meraih delapan medali emas pada tahun 2024, perenang Joe Aditya menguraikan rencana dan tujuannya dalam waktu dekat.
Perenang Joe Aditya bercerita bagaimana ia menghabiskan waktu tiga tahun untuk mempersiapkan diri berlaga di PON 2024.
Jateng keluarkan Rp 60,6 miliar untuk bonus pemain dan medali juara Timnas Jateng untuk PON 2024. Simak selengkapnya
Pemprov Sulteng bagikan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya
Budi Syahputra, Ketua Panitia Besar PON Regional Sumut 2024, menjelaskan soal pembayaran honor kepada panitia penyelenggara. Baca selengkapnya
Banyak atlet muda yang menjadi bintang Pekan Olahraga Nasional (PON XXI Aceh-Sumut). Mereka membawa pulang banyak medali emas. Baca selengkapnya
Dewan Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai ditempatkan pada Pekan Olahraga Nasional (PONI) Aceh-Sumut 2024. Baca selengkapnya
Pemprov NTB menyiapkan bonus Rp 350 juta bagi atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024. Simak selengkapnya
Mahasiswa UNESA (Universitas Negeri Surabaya) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jatim pada PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya