Tangsel -pt POS Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako di wilayah Tangerg Selatan (Tangsel). Posind sudah baik dan terorganisir dalam penyaluran bansos. Hal ini merupakan komitmen PT POS Indonesia dan mitranya untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan pendapatan PKH dan program sembako.
Aldy Frada, Kantor Pos KC Tangerg Selatan, (EM), mengatakan penyaluran PKH dan bantuan sembako pada minggu kedua Desember mencapai 96%. “Penerima bantuan di Tanganger Selatan (KPM) berjumlah 9.599 orang. Dan sejauh ini berkat penciptanya sudah tersalurkan 96%. ,” kata Aldy dalam siaran pers Senin (13/12025).
Bantuan pendapatan PKH dan program sembako tahap 3 dan 4 dilaksanakan secara customized sehingga penerima dapat dengan mudah mengaksesnya. Posind masih menerapkan tiga metode penyaluran bantuan pendapatan yang terbukti efektif dan efisien.
Aldy mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk menjamin penyaluran daftar bantuan pendapatan ini. -Kami telah membentuk kelompok gugus tugas, gugus tugas yang bertanggung jawab atas keberhasilan penyaluran bantuan sosial di wilayah Tangier Selatan. “Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan dinas sosial dan ketua koordinator penyelamatan PKH untuk memastikan semua proses berjalan lancar,” ujarnya.
Mekanisme pendistribusiannya dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui pos, komunitas dan door to door, dilaksanakan melalui pos sehingga dapat menjangkau seluruh penerima tanpa hambatan yang berarti. “Pintu ke pintu ini sangat terbantu oleh pihak penerima yang mungkin tidak bisa datang ke titik distribusi, seperti kantor pos atau titik komunitas,” jelasnya.
Sisa 4% penyalurannya menjadi lebih sulit karena beberapa penerima berada di luar kota atau alamatnya tidak ditemukan. “Pasti ada kendalanya.”
Menurut Aldy, tantangan di wilayah Tangerg Selatan menarik karena sifat demografi dan topografinya.
Karena merupakan kawasan perkotaan, wilayahnya luas dan pemukimannya padat.
“Dan di dalam rumah, menemukan alamat di dalam rumah, terutama saat Anda masuk ke dalam rumah, merupakan tantangan bagi tim distribusi kami.”
Asia, salah satu pembantu di pintu distribusi, mengaku cara ini sangat bermanfaat. “Saya senang sekali karena tidak perlu antri atau datang ke kantor pos. Tukang posnya langsung datang ke rumah, jadi lebih mudah,” ujarnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Ibu Aqlis Sulvia yang mendapat bantuan dari pihak kantor pos. “Prosesnya mudah. Kami mendapat undangan datang ke kantor pos, pelayanannya cepat dan tepat.”