Tempo.CO, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta partai politik koalisinya yang berhasil meraih jabatan menteri tidak memanfaatkan jabatan tersebut untuk membongkar APBN. Hal itu disampaikan Prabowo saat berbicara pada Rapat Koordinasi Legislatif Nasional Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang digelar di Hotel Sahid Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Prabowo mengatakan, pesan tersebut telah ia sampaikan kepada seluruh pimpinan partai koalisi yang mendukungnya. “Saya katakan, jangan menugaskan menteri yang Anda tunjuk, di pemerintahan yang saya pimpin, jangan biarkan mereka mendapat uang dari APBN,” ujarnya.

Ketum Partai Gerindra mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas jika parpol memanfaatkan jabatan menteri untuk mencari keuntungan. “Ini era digital dan teknologi, cepat sekali penayangannya, jangan dicoba,” ujarnya.

Diakui Prabowo, partai politik memerlukan sumber daya untuk bergerak. Namun mereka menekankan, sumber pendanaan partai politik harus dicari dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum.

Untuk itu, Prabowo menyebut dana partai politik bisa dibiayai dari kekayaan negara. Tapi, kata dia, sumber-sumber kekayaan tersebut perlu dikelola agar penyerapannya maksimal di kas negara.

“Buka saja, mari kita kelola kekayaan kita, jadi kenapa tidak kita lakukan semua institusi dengan baik, terbuka,” ujarnya.

Prabowo akan resmi menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-8 setelah dilantik pada Minggu, 20 Oktober. Prabowo akan dilantik bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Pada Pilpres 2024, Prabowo-Gibran akan didukung koalisi besar 12 partai. Dari 12 partai tersebut, saat ini tujuh partai berhasil mengamankan kursi di DPR.

Sementara itu, PKB baru-baru ini mengumumkan akan mendukung Prabowo pada Pilpres 2024, bersama dua partai mitra koalisinya, PKS dan NasDem.

Pilihan Redaksi: Tanggapan Bahlil terhadap Susunan Kabinet AHY dan Prabowo

Ketua Komisi Baca selengkapnya

Nusran Wahid berkomunikasi dengan PT Pindad selaku produsen mobil Mang untuk memesan 11 mobil dinas sesuai keinginan Presiden Prabowo. Baca selengkapnya

Simak lima konglomerat Indonesia yang mengaku siap membantu realisasi program 3 juta rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Baca selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan global. Apa kelebihan dan kekurangannya? Baca selengkapnya

Pemerintah masih mengkaji proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah.

Prabowo menegaskan, pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya. Baca selengkapnya

Menteri Perumahan Rakyat Marurar Sirait mengatakan akan berkolaborasi dengan 5 pengusaha besar untuk mewujudkan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Baca selengkapnya

Lebih lanjut, penjelasan mengenai lembaga kepresidenan yang baru tidak berhubungan dengan kepribadian Prabowo. Baca selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) akan menjadi mitra pemerintah selama lima tahun ke depan

Presiden Prabowo Subianto memanggil beberapa menteri ke pertemuan politik mengenai subsidi. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *