TEMPO.CO, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang para menteri yang dilantik untuk bergabung dalam kabinetnya pada Senin, 14 Oktober 2024 di kediamannya di Jalan Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tidak terlihat. Ada pengurus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Usai pertemuan dengan calon menteri yang diundang ke Kertanegara, Prabowo mengatakan, perwakilan PKS yang berangkat Ia mengatakan, Partai PKS mengajukan pejabat non-kabinet untuk masuk kabinet nanti. Prabowo sendiri memuji pilihan PKS dan partai lain yang mengusulkan nama profesional atau teknologi.
“PKS-nya mungkin tidak memperhatikan, tapi itu karena dia profesional,” kata Prabowo.
Sementara nama Menteri atau Wakil Menteri PDIP masih diragukan, menunggu pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Hal itu dibenarkan Juru Bicara PDIP Chico Hakim.
Menurutnya, sejauh ini semua opsi masih sangat terbuka, tergantung bagaimana pertemuan antara Prabowo dan Mengawati.
“Semua opsi masih terbuka, tapi yang pertama terkait ini pasti keistimewaan Presiden (Prabowo). Megawati) diperlukan.” – ujarnya kepada Tempo, Senin 14 Oktober 2024.
Sementara NasDem memutuskan tidak masuk kabinet Prabowo-Gibran. Sekjen NasDem Hermawi Taslim menyebut Nasdem tidak mengirimkan nama untuk masuk kabinet berikutnya.
Namun, dia menegaskan, Pak NasDem tetap mendukung penuh pemerintahan Prabowo. Ketua Partai NasDem DPR RI, Viktor Laiskodat, sekaligus mengatakan dukungan NasDem terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui dukungan Fraksi NasDem DPR.
Eka Yudha Saputra berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: Daftar 49 calon menteri yang diundang Prabowo ke Kertanegara
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Sekjen PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Baca terus
Kementerian Keuangan mengklarifikasi pernyataan Wamenkeu terkait rencana Presiden Prabowo menggunakan bus negara Mappintat
Presiden Prabowo Subianto berencana mengangkat pejabat mulai dari menteri hingga setingkat menteri. Inilah alasannya. Baca terus
Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP), mengungkapkan pada 2024, anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan rumah hanya sebesar Rp 5,07 triliun. Baca terus
Natalius Pigai Jadi Perbincangan Usai Perlunya Anggaran Rp 20 Triliun untuk Selesaikan Masalah HAM, Ini Alasannya. Baca terus
Perkiraan BKN, sebanyak 229.901 ASN dan PPPK akan terdampak akibat penambahan atau pergantian nama kabinet Merah Putih.
II. Panitia mendorong Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Perpres tentang transfer dana ke IKN. Baca terus
Kementerian Perindustrian meluncurkan program pinjaman yang mengikuti saran Prabowo untuk menyelamatkan Sritex. Baca terus
Pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1972 ini mengaku mampu mewujudkan sinergi antara kementerian yang dipimpinnya dengan Kementerian Pariwisata yang merupakan bagian lain dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Baca terus
Sebelumnya, nasib perkembangan IKN sempat dipertanyakan karena tak dibicarakan usai dilantik di MPR oleh Prabowo.