JAKARTA – Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Goal) menyatakan kemenangan dalam Pilgub Jakarta 2024 satu putaran berdasarkan hasil penghitungan aktual internal C1 dengan perolehan suara 50,07% atau memenuhi syarat 50% + 1 suara. Wasisto Raharjo Jati, peneliti kebijakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengingatkan bahwa belas kasihan Komisi Pemilihan Umum (GEC) harus dihormati.

Ia menilai, tidak baik Pramono-Rano mendahului perhitungan manual KPU DKI Jakarta. Ia menilai pernyataan Pram-Doel tadi sempat membuat kesal Muruah KPU.

Ia khawatir hasil perhitungan tangan yang menyimpang bisa menimbulkan kontroversi di masyarakat. Anugerah KPU harus dihormati, kata Wasisto, Jumat (29/11/2024) saat ditanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pernyataan pertama sebelum menunggu hasil penghitungan suara terkesan mengabaikan lembaga KPU sebagai penyelenggara pemilu. “Saya kira hal ini dapat semakin melemahkan peran KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu sejak awal hingga akhir, karena masyarakat semakin bergantung pada hasil pemilu,” kata Wasisto.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Ketertiban di TPS 28 Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, dipecat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur. Hal ini menyusul viralnya video dan ditemukannya surat suara yang diduga merupakan suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada 2024.

Wasisto mengatakan, sebenarnya hasil penghitungan dan penghitungan cepat pemilu justru menimbulkan euforia dan disforia di kalangan pasangan calon. “Sebaiknya masing-masing pasangan calon menahan diri dan pasangannya hingga proses KPU selesai,” tegas Wasisto.

Sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno menyatakan kemenangan pada Pilgub Jakarta 2024 satu putaran, berdasarkan hasil penghitungan aktual internal C1 dengan perolehan suara 50,07% atau memenuhi syarat 50% +1 suara di kediaman Pramono kawasan ​Cipete Selatan. Cilandak, Jakarta Selatan Kamis pagi (28 November 2024).

Alhamdulillah, hingga pagi ini, Kamis (28/11/2024), realisasi hasil penghitungan KPU DKI Jakarta dan penghitungan formulir C1 CHP sudah mencapai 100% di TPS seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menampilkan hasil nomor “ 03 yaitu 2.183.577 suara dengan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Jakarta yang telah menggunakan hak pilihnya”. kata Pramono.

Oleh karena itu, pasangan nomor urut 3 Mas Pram-Bang Doel dapat kita nyatakan sebagai pemenang pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama dengan perolehan suara 50,07%, sehingga kita memperoleh 50% yaitu sekitar 2.943 suara, imbuhnya.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 28 Pinang Ranti, Jakarta Timur, dipecat setelah menginstruksikan petugas keamanan langsung (Pamsung) untuk memilih surat yang tidak terpakai. Berdasarkan hasil audit, seluruh surat suara jatuh ke tangan calon Gubernur Letnan Gubernur Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

“Kalau di video iya (pasangan Pramono Anung-Rano Karno terpilih). “Ada 19 surat suara, satu dari 19 suara dimasukkan ke dalam kotak suara, sisanya 18 suara berhasil dikalahkan,” kata Kepala Suku Dinas Teknis dan Pengawasan Jakarta Timur Rio Verieza, Jumat (29/11/2024). .

Namun Ketua KPPS tidak meminta partainya memilih pasangan calon tertentu. Rio mengatakan, instruksi Ketua KPPS untuk menggunakan surat suara yang tidak terpakai semata-mata untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Jadi tidak ada unsur politiknya (menginstruksikan pasangan calon tertentu untuk memilih). Jadi berdasarkan audit, yang bersangkutan ingin ada TPS yang banyak,” ujarnya. “Tetapi mungkin ketidaktahuanlah yang membuatnya menggunakan metode seperti itu. Cara seperti itu jelas tidak bisa kita tolerir karena melanggar integritas,” lanjut Rio.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *