JAKARTA – Sekjen PDIP Hasto Cristianto dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dari segi akademik, Hasto mendapatkan dua gelar doktor dari universitas ternama.
Menanggapi kabar dugaan penunjukan Hasto, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Maharthika Sugiardo mengatakan, keabsahan kabar tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu secara internal.
Baca Juga: Hasto Christiano Tersangka Kasus Harun Masiku, Tanggapan PDIP
“Saya akan coba verifikasi dulu informasinya dan kalau ada update akan saya kirimkan ke rekan-rekan,” kata Tessa kepada wartawan usai konfirmasi, Selasa (24/12/2024).
Sementara itu, Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Siko Hakeem saat dimintai konfirmasi mengatakan, belum ada informasi pasti mengenai identitas tersangka Sekjen PDIP Hasta Kristian.
Baca juga: Hasto Cristiano Disebut Jadi Tersangka Usai Kasusnya Terungkap pada 20 Desember
“Sampai saat ini kami belum mendapat informasi pasti apakah Sekjen menjadi tersangka,” jelas Chico.
Chico menjelaskan, upaya meragukan Hasto sudah dilakukan sejak lama. Ia menduga masih ada upaya untuk menggoyahkan PDIP dengan tujuan menenggelamkan atau mengambil alih partai berlambang banteng itu.
Profil Hasto Cristiano
Hasto Cristianto lahir pada 7 Juli 1966 di Yogyakarta dan menjabat Sekjen PDIP sejak 2015 menggantikan Djaj Kumolo yang saat itu menjabat Menteri Dalam Negeri.
Pada masa kepemimpinannya pada tahun 2015-2019, Hasto dinilai berhasil membawa PTI Perjuangan menjadi partai pemenang pemilu dan kemenangan besar dalam Pilkada-Pilkada, sehingga pada tahun 2019, pada Kongres ke-5 PTI Perjuangan, Hasto Christian untuk masa jabatan PDI Berjuangan memutuskan untuk kembali sebagai Sekretaris Jenderal 2019-2019
Baca Juga: KPK tetapkan Hasta Christian sebagai tersangka, bersama Harun Masiku suap mantan KPU.
Ia bersekolah di SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan setelah lulus dari sekolah yang memiliki ribuan alumni yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan, partai politik, parlemen, BUMN, swasta dan lain-lain, Hasto melanjutkan studi di UGM. -di dalam.
Di Universitas Katja Mata (UGM), Hasto mengambil jurusan Teknik Kimia pada Fakultas Teknik dan memperoleh gelar B.Sc. Semasa kuliah, Hasto aktif dalam kegiatan kampus dan menjadi ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. .
Hasto juga diketahui menyelesaikan gelar Magister dari Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2000.
Selain itu, pada tahun 2021, UGM menganugerahkan gelar profesi insinyur kepada Hasto, Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu, Shakti Wahu Trengono, dan Menteri Pertanian dan Perikanan Timor Leste, Pedro dos Reis.
Dia memiliki 2 gelar Ph.D
Dari segi akademis, Hasto memiliki prestasi akademis yang mengesankan. Ia tercatat menyandang dua gelar doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan) dan Universitas Indonesia.
Pada 6 Juni 2022, Hasto menerima gelar doktor dari Universitas Pertahanan pada tahun 2022 dan lulus dengan nilai sempurna dengan predikat Summa Come Lad, lapor SINDOnews.
Setelah mempertahankan disertasi Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Signifikansinya Bagi Keamanan Nasional, Hasto berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Pertahanan.
Baca Juga: Sejumlah Menteri Hadiri Acara Promosi PhD Sekjen PDIP Hust Christian di Universitas Pertahanan
Sedangkan pada tahun 2024, menurut laman UI, Hasto resmi menerima gelar doktor dari program studi Kajian Strategis dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
Baca Juga: Setelah Bahlil, Hasto Cristiano Dapat PhD UI dengan Prediksi Come Lat
Pada acara promosi doktor yang digelar di Conference Hall UI, Hasto memaparkan disertasinya yang bertemakan “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi dan Kelembagaan serta Pentingnya Ketahanan Partai, Kajian pada PTI Perjuangan”.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Megawati Soekarnoputri, Presiden Indonesia ke-5 yang menjadi salah satu tokoh penting dalam kajian tersebut. Kajian Hast Kristiant menyoroti bagaimana kepemimpinan strategis, ideologi, dan institusionalisasi berperan dalam memperkuat ketahanan partai politik, khususnya dalam konteks demokrasi Indonesia.