Jakarta – Inspektur Polisi Tubagus Ade Hidayat merupakan perwira tinggi polisi (Pati). Saat ini beliau menjabat Wakil Kepala Bidang Penegakan Hukum BPOM.
Pengangkatan Tubagus Ade ke BPOM termasuk dalam persiapan mutasi Polri berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/2517/XI/KEP/2024 tanggal 11 November 2024 yang ditandatangani Kapolri Kompol Letjen Sigit Prabowo Selesai
Sebelumnya, dia menjabat Kasat Reskrim Tk II Breskrim Polari yang berpangkat jenderal polisi atau jenderal bintang 1.
Sejalan dengan tugas barunya, Tubagus Ade dipromosikan menjadi Kapolri. Ia menghadiri Apel Pelaporan Kemajuan pada Jumat (29/11/2024) bersama beberapa suami lainnya.
Profil Irjen Tubagus Ade Hidayat Tubagus Ade Hidayat lahir di Cilegan, Banten, 24 Juni 1970. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993 dan memiliki pengalaman di bidang investigasi.
Jika dilihat dari rekam jejak karirnya, Tubagus Ade telah menduduki berbagai posisi berbeda di Polri. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Pandeglang (2012), Kapolres Karwang (2013), Wakapolda Kalimantan Timur (2014). Kapolsek Pontinac (2015) dan Kapolres Metro Jakarta Selatan (2016).
Beliau kemudian menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya pada Departemen Operasional Sub-Polisi (2016), Analis Kebijakan Madya pada Departemen Kriminal dan Narkoba Bareskrim Polri (2017) dan Ketua Subdirektorat III. Kepolisian Nasional. . Unit Investigasi Kejahatan (2019).
Pada tahun 2020, Tubagus Ade dilantik Dirreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Pol Suyudi Ari Seto. Penunjukan tersebut dilakukan melalui telegram Komjen Pol Idham Aziz Nomor: ST/1378/V/KEP/2020.
Dalam karyanya tersebut, Tubagus Ade menampilkan tragedi penikaman seorang pria di Duri Kosambi pada 21 Juni 2020 dan penembakan di Green Lake, Tangerang pada 21 Juni 2020.
Saat itu, petugas gabungan Detreskrim Polda Metro Jaya, Tangerang, dan Polres Bekasi menangkap John Kei dan anak buahnya di Bekasi.
Penangkapan John Kaye bukan satu-satunya kasus yang menyebut Tubagus Ade. Selang beberapa waktu, ia kembali menjadi pusat perhatian atas pembunuhan ilegal anggota FPI.
Setelah lama menemui jalan buntu di Polda Metro Jaya, ia kemudian dipindahkan ke Breskrim Polari sebagai Ketua Penyidik TK II (2022). Setelah itu Tubagus menjadi Ade Pati Breskrim Polari dan mendapat pekerjaan di BPOM.