JAKARTA – Letjen Sjafrie Sjamsoeddin (TNI) resmi dilantik menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2024-2029. Disusul oleh Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Presiden ke-8 RI.

Semasa karir militernya, Sjafri banyak menduduki jabatan bergengsi. Salah satunya adalah Pangdam Jaya pada tahun 1997.

Dalam rapat gabungan dengan Komisi I DPR dan Panglima TNI Agus Subiyanto, Sjafrie memperkenalkan dua pejabat baru di Kementerian Pertahanan.

Keduanya adalah Mayjen TNI Budi Utomo, Sekjen Kemhan, dan Mayjen Rui Duarte, Irjen Kemhan.

Profil Letjen Sjafrie Jenderal Sjamsoeddin Sjafrie lahir pada tanggal 30 Oktober 1952 di Makassar Sulawesi Selatan. Riwayat akademisnya diketahui ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1974.

Ia menjabat sebagai komandan Nangala

Setelah itu, Sjafrie dipercaya menjadi Komandan Paspampres Grup A di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Kemudian pada tahun 1995 dipindahkan ke Danrem-061/Surya Kencana.

Pada tahun 1996, ia menjabat sebagai Kasdam Jia. Setahun kemudian atau pada tahun 1997, Sjafrie diangkat menjadi Pangdam Jaya.

Beberapa jabatan strategis lainnya yang pernah disandangnya, antara lain Panglima Aster Kasum TNI dan Sahli Polhukam TNI pada tahun 1998, Panglima Koorsahli TNI pada tahun 2001, dan Kepala Mabes TNI pada tahun 2002.

Setelah pensiun dari TNI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBI) memanfaatkan pengalaman militer Sjafrie untuk menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada tahun 2005.

Pengalaman Sjafrie di Kementerian Pertahanan semakin matang setelah SBY mengangkatnya menjadi Wakil Menteri Pertahanan periode 2010-2014.

Di kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto, Sjafrie dipercaya menduduki posisi Menteri Pertahanan. Ia dilantik pada 21 Oktober 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *