TEMPO.CO, Jakarta – Chief Technology Officer (CTO) OpenAI Mira Murati mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu, 25 September 2024.
Diberitakan Antara, Chief Executive Officer (CEO) Sam Altman mengungkapkan dua pemecatan baru tersebut dalam sebuah postingan di X pada Rabu malam, beserta rencana pergantian kepemimpinan. “Begini, Bob dan Barret membuat keputusan ini secara independen dan sukarela,” katanya.
Lantas bagaimana profil Mira Murati yang berperan penting di balik pengembangan OpenAI, ChatGPT, dan Dall-E Generative Artificial Intelligence (AI).
Reporter Girl Geek Mira Murati, lahir 16 Desember 1988, adalah seorang insinyur, peneliti, dan manajer teknologi Albania, ditunjuk sebagai Chief Technology Officer (CTO) di OpenAI dari 2018 hingga 2024. Dalam peran penting ini, Murati memimpin beberapa proyek inovatif dan memainkan peran kunci dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Murati lahir di Vlorë, Albania selatan, dan menunjukkan bakat yang kuat dalam sains dan matematika sejak usia dini. Selama masa sekolahnya, ia aktif mengikuti berbagai olimpiade dan kompetisi matematika, yang menjadi dasar kebutuhan pendidikan dan pendidikannya.
Pada usia 16 tahun, Murati mendapatkan beasiswa untuk belajar di Pearson United World College of the Pacific di Pulau Vancouver, British Columbia, Kanada, dan lulus pada tahun 2005. Pendidikan berikutnya adalah program gelar ganda di Amerika Serikat. dimana dia lulus. . Beliau memperoleh gelar sarjana dari Colby University pada tahun 2011 dan gelar master di bidang teknik dari Thayer School of Engineering di Dartmouth College pada tahun 2012.
Setelah menyelesaikan studinya, Murati memulai karir profesionalnya di Zodiac Aerospace. Dia kemudian bergabung dengan Tesla pada tahun 2013 sebagai manajer produk, di mana dia memainkan peran penting dalam pengembangan model tersebut. Sebelum bergabung dengan OpenAI pada tahun 2018, ia juga bekerja di Leap Motion, sebuah startup yang berfokus pada augmented reality.
Disadur dari Bloomberg Saat berada di OpenAI, Murati memulai karirnya sebagai peneliti dan diangkat menjadi CTO. Ia bertanggung jawab mengelola beberapa proyek besar, termasuk pengembangan ChatGPT, DALL-E, Codex, dan Sora. Murati memainkan peran penting dalam memimpin tim penelitian dan produk, memastikan bahwa semua teknologi yang dikembangkan tidak hanya inovatif tetapi juga aman dan efektif.
Di bawah kepemimpinannya, OpenAI berhasil meluncurkan beberapa produk yang mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Murati mendorong penggunaan AI secara efektif dan menekankan perlunya etika dalam pengembangan teknologi ini. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan “ Teknologi yang bebas biaya seharusnya membuka akses dan meningkatkan kualitas hidup setiap orang.
Pada November 2023, Murati sempat menjabat sebagai CEO OpenAI setelah Sam Altman dipecat dari jabatannya. Meski hanya beberapa hari, ia menunjukkan kemampuan berubah dan memimpin. Setelah beberapa peristiwa penting di perusahaan, ia kembali ke perannya sebagai CTO. Namun, pada September 2024, Murati mengumumkan akan keluar untuk mengejar peluang baru di luar OpenAI, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada timnya atas kesuksesan yang diraih.
Mira Murati telah menerima banyak penghargaan dalam karirnya. Pada bulan Oktober 2023, ia dinobatkan sebagai salah satu dari “100 Wanita Paling Berpengaruh dalam Bisnis 2023” oleh Fortune, menunjukkan pengaruhnya yang signifikan dalam dunia bisnis dan teknologi. CEO Microsoft Satya Nadella juga memuji Murati dalam artikel Time yang menggambarkan kemampuannya membangun perusahaan hebat dengan keterampilan teknis tinggi.
Selain itu, Dartmouth College memberinya gelar doktor sains kehormatan pada bulan Juni 2024, sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap demokratisasi teknologi dan kemajuan dunia yang lebih aman dan lebih baik. Pada bulan September 2024, ia masuk dalam daftar “100 Orang Paling Berpengaruh di AI 2024”, yang menegaskan pertumbuhan posisi dan pengaruhnya di industri AI.
Pilihan Editor: Berburu di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati yang Mundur
Kamala Harris dalam bidang kesehatan terbukti memimpin Amerika Serikat berdasarkan hasil tes kesehatan yang dilakukan pada April 2024. Baca selengkapnya
Ada seorang pria bersenjata di dekat lokasi kampanye Donald Trump. Dia ditangkap karena kepemilikan senjata api. Baca selengkapnya
ASEAN mendorong tercapainya kesepakatan mengenai Laut Cina Selatan dan diakhirinya kekerasan di Myanmar. Baca selengkapnya
Badai Milton melanda Florida, Amerika Serikat dan sekitarnya. Badai Milton menjadi salah satu badai terburuk yang pernah tercatat
Masyarakat Florida, Amerika Serikat, masih berjuang untuk pulih dari Badai Milton. Sebelumnya, Topan Krathon melanda Taiwan. Baca selengkapnya
Taman Mawar Gedung Putih awalnya didirikan pada tahun 1903 sebagai taman kolonial oleh Ibu Negara Edith Roosevelt. Baca selengkapnya
Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa Amerika Serikat telah mengerahkan sistem pertahanan rudal anti-balistik THAAD ke Israel.
Wakil Rektor Menteri Keuangan akan berdiskusi dengan otoritas Inggris mengenai sanksi baru terhadap Rusia dan cara menggunakan aset Rusia yang dibekukan.
Joe Biden telah menunjuk warga Amerika Linda Thomas-Greenfield sebagai pemimpin delegasi AS untuk menghadiri perayaan Prabowo Subianto. Baca selengkapnya
Pada pertemuan ASEAN-AS, Retno Marsudi melaporkan penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap pasukan UNIFIL.