JAKARTA – Persatuan Radio Penyiaran Swasta Indonesia atau PRSSNI akan merayakan hari jadinya yang ke-50 pada Selasa, 17 Desember 2024. Dalam rangka memperingati setengah abad berdirinya, PRSSNI menulis dan menerbitkan buku berjudul Radio Sepanjang Zaman.
Buku ini menceritakan perjalanan industri radio swasta di Indonesia; Awal dan akhir tahun 70an, 80an dan 90an ketika radio mengalami masa keemasan yang luar biasa; Karena praktis tidak ada persaingan saat itu. Televisi swasta baru muncul pada akhir tahun 80an dan ini menjadi tantangan pertama.
Pada pertengahan tahun 2000an, tantangan besar kedua adalah migrasi platform media berbasis Internet dari komputer dan laptop ke telepon seluler.
Buku ini merupakan kisah lengkap tentang romansa masa lalu yang diberikan langsung kepada pelaku sejarah, tentang situasi bisnis radio saat ini dan segala kesulitannya sehari-hari, dan terutama PRSSNI yang membuat ada secercah harapan. Meneruskan cahaya; Meski pengaturannya sekarang gelap.
Rangkaian acara HUT ke-50 PRSSNI dilaksanakan di Ruang Dewan Pers pada Selasa, 17 Desember 2024 pukul 09:30 WIB; Acara dibuka dengan sambutan dari Ubaidilla, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers, dan Mutya Wiada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi RI, yang menyempatkan diri menulis kata pengantar. Bukunya adalah Radio Melintas Zaman.
Setelah Gabe M. di Radio Melintas Zaman. Bincang bedah buku yang dimoderatori oleh Sigit (Presiden Radio MNC Trijaya) dan narasumber Malik Szafi Saleh (Pendiri Radio Prambors), M. Rafiq (Presiden PRSSNI), Haryo. Ristamaji (Editor Radio Elshinta) dan Kemal Mochtar (Penyiar Radio Gen). Acara akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Sidang Paripurna Pusat III PRSSNI Tahun 2024, agenda utama Evaluasi Program Tahun 2024 dan Rencana Program Tahun 2025.
Acara tersebut akan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus pusat PRSSNI bersama dengan pengurus daerah se-Indonesia. Dua program utama PRSSNI pada tahun 2025 akan mengawal revisi RUU Penyiaran untuk melengkapi dan memberikan siaran radio gratis kepada seluruh anggota radio melalui platform aplikasi. PRSSNI juga mendukung pemerintah untuk menghapuskan perjudian online dan mendukung program makan siang gratis untuk anak sekolah.
Saat ini PRSSNI mempunyai 600 anggota radio yang tersebar di 150 kota di tanah air. Berdasarkan data Nielsen Indonesia pada tahun 2024, terdapat 17 juta pendengar radio di 11 kota yang disurvei Nielsen. Pada tahun 2024, total belanja iklan radio akan mencapai sekitar Rp 1,5 miliar. Seluruh anggota PRRSNI memiliki izin resmi dan diawasi secara ketat oleh KPI dan Kementerian Komunikasi dan Teknologi untuk memastikan konten siaran radionya tidak palsu. Radio Anggota PRSSNI memiliki sekitar 4300 karyawan.