JAKARTA – Media sosial menggaungkan pernyataan Gus Mifta yang dinilai menyinggung penjual es teh. Di sisi lain, video Ustaz Abdul Somad (UAS) berjualan es teh saat berceramah menjadi viral.
Dikutip dari laman Instagram @indonesiamengaji.id, UAS terlihat berceramah di hadapan ribuan jamaah, tak hanya berdakwah dengan gaya khasnya, ia juga beribadah dengan membeli es teh.
“Es krimnya berapa? 5 ribu dram?” “Satu dua tiga, pilih siapa yang ingin diberikan (kepada jemaah),” kata UAS.
UAS kemudian mengeluarkan uang sebesar 100rb untuk langsung membayar es teh yang dibelinya. Penjual es naik ke atas panggung dan menghampiri UAS.
Ini dalam rangka kemerdekaan Indonesia, foto Bung Karno, ini dijual, ini dijual, kata UAS yang disambut gelak tawa penonton.
“Yuk kak, main terus kak. Semoga lancar ya,” ucap UAS lagi.
Berbeda dengan acara Bershlawat Magelang bersama Gus Miftah Habiburohman, Gus Yusuf Choudlory, Habib Zaidan Bin Yahya.
Saat itu, Gus Miftah sedang mengejek penjual es dalam Pak Poon yang hadir dalam acara tersebut, terlihat berdiri di tengah kerumunan sambil membawa es teh.
Beberapa jamaah dalam acara tersebut meneriaki Gus Miftah agar membeli dagangan orang di balik dakwah tersebut, namun Gus Miftah justru berbicara seolah mengejek penjual minuman tersebut.
“Kamu punya es teh lagi, kan? Masih?” Iya jual, ayo***,” kata Gus Miftah menggunakan bahasa Jawa yang disambut tawa rekan-rekannya di atas panggung, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).
Penjual es itu terdiam saat Gus Miftah mengejeknya. Ia menurunkan tangan kanannya yang tadinya memegang satu tong berisi es teh dan botol air mineral. Ia pun mengaku hanya menjual puluhan es batu dan tidak habis setelah acara.
Penjual es teh warga Gezari, Banyusari, Grabag, Magelang ini tersinggung, namun kemudian memaafkan.
“Iya mohon maaf, saya kecewa karena niatnya mau dijual ke istri dan anak, tapi kok bisa jadi digital,” kata Pak Poon, salah satu penjual es teh, saat ditanya selebriti Instagram Clara Cinta. akun Instagram @clarashintareal.