Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan peringkat terbaru kategori ganda putra pada Selasa (17 Desember 2024). Menyusul berakhirnya Final Tur Dunia BWF 2024 pada Minggu (15/12/2024), terdapat beberapa perubahan pada kategori tersebut. Salah satu perubahan terbesar adalah perubahan peringkat dunia ganda putra.
Kombinasi Tiongkok Liang Weikeng/Wang Chang harus bersiap kehilangan kombinasi nomor satu dunia itu. Meski sebelumnya Liang/Wang merupakan ganda putra terbaik dunia, mereka gagal mempertahankan gelar karena absen di Tur Dunia BWF 2024.
Pada musim ini, tiket Final Tur Dunia BWF akan dijual melalui serangkaian turnamen yang diadakan sepanjang tahun. Meski Liang/Wang berhasil meraih tiga gelar juara, namun performa mereka kurang stabil dan kerap tersingkir lebih awal.
Kombinasi Denmark Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen memanfaatkan absennya Liang/Wang dengan baik. Pasangan Denmark ini memenangkan Final Tur Dunia BWF 2024 dan mencetak tambahan 14.000 poin, skor tertinggi mereka musim ini.
Dengan hasil tersebut, Astrup/Rasmussen resmi menempati peringkat satu dunia. Menariknya, kesuksesan tersebut terjadi saat usia mereka sudah tidak muda lagi. Astrup berusia 32 tahun dan Rasmussen berusia 35 tahun. Tak heran mereka kerap dijuluki “Ayah dari Denmark”.
Sementara itu, pasangan Indonesia Fajal Alfian/Mohammad Rian Ardianto gagal memperbaiki peringkatnya dan terus tertahan di peringkat empat dunia. Namun situasi Fajjal/Lean dibayangi oleh pasangan Malaysia Goh Shi Fei/Nur Izuddin Ramsani yang tampil luar biasa di paruh kedua musim ini.
Goh/Izzuddin naik empat peringkat di peringkat setelah finis kedua di Final Tur Dunia BWF 2024. .
Pada 2024, Goh/Izzuddin bakal jadi momok Fajar/Rian. Dalam tiga pertemuan Fajal/Ryan musim ini, Fajal/Ryan selalu kalah dalam konfrontasi sengit hingga akhirnya berakhir dengan rubber game. Kekalahan terakhir terjadi di babak semifinal BWF World Tour 2024. Fajjal/Ryan berkali-kali gagal memanfaatkan peluang match point, hingga akhirnya kalah telak.
Meski demikian, Fajjal/Ryan masih berpeluang besar kembali merebut posisi teratas saat kalender kompetisi tahun depan dimulai. Selisih poin antara peringkat ketiga dan keempat dunia sangat kecil, hanya 159 poin.
Pembaruan cepat peringkat BWF
Ganda putra
1. Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen (Denmark) – 95.003
2. Liang Weiyi/Wang Chang (Tiongkok) – 93.018
3. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) – 85.916
4. Fajal Alfian/Mohammed Rian Ardianto (Indonesia) – 85.757
5. Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) – 83.815
6. Chia Dingfeng/Su Weiyi (Malaysia) – 82.615
7. He Jiting/Ren Xiangyu (Tiongkok) – 81.281
8. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) – 75.759
9. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) – 73.280
10. Li Zhehui/Yang Baoxuan (Taiwan) – 71.604
…
11. Sabal Kariyaman Qutama/Mo Reza Pahlavi Esfahani – 68.710
17. Mohammad Shohipur Fikri/Bagas Maulana – 51.191
22. Rioro Licanando/Bargas Maulana – 44.340
25. Mohammad Shohipur Fikri/Daniel Martin – 41.860
34. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan – 38.880
48. Rahmat Hidayat/Jeremiah Erich Yoche Jacob Lambitan – 33.210
Tunggal putra
1. Shi Yuqi (Tiongkok) – 103.015 poin
2. Anders Antonsen (Denmark) – 97.421
3. Jonatan Christie (Indonesia) – 87.547
4. Viktor Axelsen (Denmark) – 86.710
5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) – 83.708
6. Meijia (Malaysia) – 79.016
7. Li Shifeng (Tiongkok) – 78.296
8. Hirota Naraoka (Jepang) – 78.047
9. Zhou Tiancheng (Taiwan) – 76.457
10. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) – 65.125
—–
31. Chico Ola Devi Valdoyo – 43.915
46.Arvi Farhan – 33.912
Tunggal putri
1. An Se-young (Korea Selatan) – 109.627 poin
2. Wang Zhiyi (Tiongkok) – 100.395
3. Akane Yamaguchi (Jepang) – 89.007
4. Chen Yufei (Tiongkok) – 80.582
5. Han Yue (Tiongkok) -78.749
6. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) – 78.162
7. Ohori Aya (Jepang) – 74.457
8. Tai Tzu Ying (Taiwan) – 70.621
9. Supanida Katethong (Thailand) – 67.524
10. Carolina Marin (Spanyol) – 64.796
—–
18. Putri Kusuma Wardani – 53.800
34. Ester Nurumi Tri Wardoyo – 42.180
44. Komang Ayu Cahya Dewi – 33.546
Ganda putri
1. Liu Shengshu/Tan Ning (Tiongkok) – 102.746
2. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) – 102.216
3. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) – 90.195
4. Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok) – 88.506
5. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) – 80.140
6. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) – 74.943
7. Li Yijing/Luo Xumin (Tiongkok) – 72.280
8. Zhang Shuxian/Zheng Yu (Tiongkok) – 66.221
9. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) – 65.514
10. Kim So Young/Gong Hee Yong (Korea Selatan) – 60.670
—–
30. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) – 38.740
33. Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (Indonesia) – 36.790
Ganda campuran
1. Feng Yanzhe/Huang Dongping (Tiongkok) – 98.700
2. Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (Tiongkok) -94.700
3. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok) – 91.950
4. Kim Won Ho/Jung Na Eun (Korea Selatan) – 76.790
5. Tang Chunwen/Tse Yingsuet (Hong Kong) – 75.070
6. Chen Tangjie/Zhuo Yiwei (Malaysia) – 73.940
7. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) – 71.470
8. Dechapol Puavaranukroh/Sassiree Taerattanachai (Thailand) – 70.150
9. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) – 64.430
10. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) – 64.410
…
11. Dejan Ferdinandsha/Gloria Emmanuel Wijaja – 62.530
19. Rinov Rivaldi/Pita Hanindias Mentari – 53.960
23. Rehan Naufal Kushalyanto/Lisa Ayo Kusumavati – 47.720