TEMPO.CO, Jakarta – Tim sepak bola Korea Selatan, Red Sparks, gagal menjuarai Piala Kovo 2024 Megawati Hangestri dan kawan-kawan melawan Hongstat di Toyang Gymnasium, Gyeongsangnam, Minggu, 6 Oktober 2024. Red Spark. memulai dengan baik dan merebut set pertama. Namun, mereka tidak bisa menghentikan kebangkitan juara V-League tahun lalu, Hillstate. Megawati cs kalah di laga terakhir ini dengan skor 1-3 (25-23, 25-15, 25-14, 25-18).
Kovo Cup 2024 merupakan kompetisi pramusim V-League Korea Selatan yang akan dimulai pada pertengahan bulan ini. Hillstatt dan Red Sparks, bersama dengan Pink Spiders, diharapkan menjadi pesaing utama perebutan gelar, sama seperti musim lalu.
Tentang Piala KOVO
Secara terpisah, Piala KOVO diselenggarakan oleh Asosiasi Bisbol Profesional Korea (KOVO) di Korea Selatan. Kompetisi ini menggunakan format round robin yang diikuti dengan babak sistem gugur, mirip dengan Liga Champions CEV, dan biasanya diadakan antara bulan Juli dan September, sebelum dimulainya V-League.
Turnamen ini adalah tempat untuk menilai kekuatan tim dan menguji latihan musim panas sebelum dimulainya V-League, dengan fokus pada spesifik permainan.
Pada tahun 2009, turnamen KOVO berkembang menjadi turnamen internasional yang mengundang klub-klub dari China, Jepang, Iran (untuk putra), dan Thailand (untuk putri). Namun, dia kembali ke liga domestik setahun kemudian.
Sejak 2016, pemain asing sudah diperbolehkan masuk. Akibat pandemi Covid-19, turnamen tahun 2020 dan 2021 digelar tanpa penonton. Tuan rumah harus memiliki fasilitas dengan kapasitas minimal 2.000 penonton.
MVP tim pemenang dan MIP tim pemenang akan menerima Penghargaan All-Star untuk keunggulan teknis. Pada tahun 2024, GS Caltex telah menang 9 tahun berturut-turut, dan Hyundai Engineering & Construction telah menjadi semi-finalis selama 14 tahun sejak 2011.
NURDIN SALEH
Pilihan Editor: Hillstatt Kovo Cup 2024 Kalahkan Percikan Merah, Letizia Moma Basoko dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini
Tim putri TNI AU Electric dan Jatim Bank Livoli sudah memastikan kesiapannya untuk putaran final divisi utama 2024.
Pemain bola voli Sabina Altynbekova asal Kazakhstan membenarkan keputusannya bergabung dengan Yogya Falcon pada 2025
Pemain Kazakstan Sabina Altynbekova telah mengumumkan partisipasinya dalam Proleague 2025 bersama Yogya Falcons. Baca selengkapnya
The Red Sparks kalah dalam pertandingan pertamanya di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League). Megawati Hangestri cs kalah 2-3 di tangan IBK. Baca selengkapnya
Megawati Khangestry mampu bersaing memperebutkan posisi tiga besar daftar top skorer V-League. Namun timnya “Red Spark” kalah di game pertama. Baca selengkapnya
The Red Sparks kalah dalam pertandingan pertamanya di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League). Mereka kalah dari IBK Altos. Baca selengkapnya
Jadwal Red Sparks akan kembali beraksi di V-League pada Rabu, 20 Oktober. Megawati Hangestri dan kawan-kawan akan menghadapi IBK Altos. Baca selengkapnya
Karch Kiraly menggantikan John Sparrow untuk menghadapi Olimpiade Los Angeles
Megawati Hangestri tercoret dari daftar pencetak gol terbanyak Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League). Kecepatannya menyalip Viktoria Danczak dari IBK Alto
Pemain bola voli putri Indonesia Yolla Uliana untuk pertama kalinya gagal menjuarai Kejuaraan Bola Voli Jepang, saat bermain melawan Tokyo Sun Rays. Baca selengkapnya