JAKARTA – Komjen Paul Setyo Budianto resmi terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPC) periode 2024-2029. Penetapan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden pada 21 November 2024 setelah melalui proses penyidikan yang adil dan wajar.
Usai terpilih menjadi Ketua Komite Pemberantasan Korupsi, jenderal bintang tiga itu didesak mundur dari kepolisian oleh Transparency International Indonesia (TII).
Komjen Pol Setyo Budyanto Polri dikabarkan menjabat Irjen (Irmen) Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 22 Maret 2024.
Penunjukan pria asal Surabaya itu sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi rupanya berdasarkan pengalamannya di Polri. Apalagi, nama Setyo Budyanto di kepolisian bersih tanpa terlibat kontroversi apa pun.
Karir sebagai Komisaris Jenderal Polisi. Setyo Budianto
Setyo Budianto bergabung dengan Polri pada tahun 1989 setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol). Pada awal karirnya, beliau tercatat sebagai Kepala Seksi Real Estate Divisi Xerxes Polres Ujung Pandang Kota.
Belakangan, dia dipindahkan beberapa kali dan terpaksa berpindah tempat.
Mulai dari Kepala Seksi Serce Polres Geneponto, Kepala Seksi Operasi Nasional Seksi Sercetic, dan Kapolsek Kota Wajo.
Setyo juga pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Polda Lampung, seperti Kabag Perekonomian Polda Lampung, Kasat Narkoba Polda Lampung, dan Wakapolda Lampung Utara.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Komando Operasi Polda Lampung, Kepala Bidang Strategi Pembangunan Bappeda Polda Lampung, dan Kepala Divisi Pemberantasan Korupsi. Polda Lampung. Departemen Investigasi Polisi Distrik.
Setelah lama bertugas di Lampung, ia dimutasi ke Polda Papua sebagai Kepala Satuan Anti Korupsi di Direktorat Reserse.
Ia juga diangkat menjadi Kapolres Teluk Wondama dan Kapolres Biak Numfor.
Perjalanannya di Papua berlanjut dengan menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Papua pada tahun 2010 dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua pada tahun 2011.
Setyo memulai pengalamannya di KPK saat menjabat Wakil Direktur Komisi Pemberantasan Korupsi dan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2020 hingga 2021.
Barulah kemudian ia diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian pada tahun 2022 dimutasi sebagai Kapolda Sulut.
Pada Maret 2024, ia baru dipromosikan menjadi Komisaris Jenderal Polisi setelah ia diangkat menjadi Irjen Kementerian Pertanian.
Demikianlah perjalanan karir Komjen Polisi Setyo Budianto di dunia kepolisian, mulai dari lulus Akademi Kepolisian pada tahun 1989 hingga naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal Polisi pada tahun 2024.