TEMPO.CO , Jakarta – Calon gubernur nomor urut 1 Jakarta, Ridwan Kemil, tak banyak berkomentar saat ditanya soal hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Hasil survei LSI menunjukkan pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anong-Rano Karno unggul dengan 41,6 persen, Ridwan Kumil-Sosowono 37,4 persen, dan Dharma Pongerkun-Kan Vardhana 6,6 persen.
“Sudah lihat Poltracking belum? Untuk saat ini karena jawabannya belum,” kata Ridwan Kamil usai berbincang dengan komunitas startup Gen Z di Hotel Menara Peninsula, Ngantuk, Jakarta Barat pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Secara terpisah, CEO LSI Jayadi Khanan menjelaskan dalam siaran langsung di kanal YouTube LSI, hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano meningkat sebesar 13 persen pada September hingga Oktober.
Data tersebut menjadi temuan baru bagi kubu Pramanu-Rano, karena dalam beberapa jajak pendapat pada September hingga Oktober, pasangan calon nomor urut 3 selalu kalah dibandingkan Ridwan Kamil-Susvanu.
Jiadi juga menyinggung penurunan elektoral pasangan Ridvan Kamil-Suswono (RIDO). Pasangan yang diusung koalisi Indonesia Progresif (KIM) Plus ini mengalami penurunan kekuatan elektoral dalam waktu sebulan. “Pada bulan September sampai Oktober, pasangan RIDO turun 14 atau 15 persen,” ujarnya.
LSI menggunakan metode multistage random sampling dengan perkiraan margin kesalahan 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Setidaknya 1.200 warga Jakarta yang memenuhi syarat dijadikan responden.
Lembaga survei ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara terhadap 20% dari seluruh responden, kembali ke responden terpilih. Survei dilakukan selama delapan hari, mulai 10 hingga 17 Oktober 2024, dan dipublikasikan pada 23 Oktober 2024.
Jajak pendapat poltracking yang disebutkan Ridwan Kamil terbit pada Kamis, 24 Oktober 2024. Pengambilan data survei dilakukan selama tujuh hari, mulai 10 hingga 16 Oktober 2024. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling. Poltraking Indonesia melaporkan margin of error sekitar 2,2% dengan tingkat kepercayaan 95% dalam survei ini.
Lembaga penelitian Poltracking Indonesia menargetkan warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas yang sudah menikah untuk berpartisipasi sebagai responden. Setidaknya 2.000 responden mengikuti survei dengan metode wawancara tatap muka.
Berdasarkan jajak pendapat, dua calon yang diajukan Aliansi Maju Indonesia atau KIM Plus unggul dengan perolehan suara 51,6 persen. Pasangan calon yang paling dekat dengan pilihan Ridwan Kamil-Susuwono adalah Pramono Anong-Rano Karno.
Calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 memperoleh suara 36,4 persen. Pasangan independen berikutnya adalah Dharma Pongerkun-Kun Vardhana dengan elektabilitas 3,9%.
Alfitria Nefi P berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Redaksi: RK-Suswono Menang Pemilu di Poltracking, Pramono-Rano Menang Versi LSI
Rizwan Kamil, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, menggelar pertemuan dengan relawan lingkungan. Baca selengkapnya
Ridwon Kamil mengatakan, imbalannya berupa uang untuk pengurus atau pengurus RT/RW. Baca selengkapnya
Raydon Kamil akan berkunjung sebelum masa kampanye berakhir. Ia terus mengunjungi daerah-daerah yang jangkauannya minim. Baca selengkapnya
Rajoy mengatakan, acara makan gratis yang dilakukan kedua kandidat tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program serupa yang diselenggarakan oleh Prabowo Subianto. Baca selengkapnya
Rano Karno dihujani berbagai pertanyaan seputar kepemimpinan Ridwan Kamil dan Dharma Pongerkun di Banten.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 Rano Karno menegaskan, biaya hidup masyarakat Jakarta harus ditekan karena rasio Gini Jakarta masih tinggi di tingkat nasional. Baca selengkapnya
Dharma Pongerkun ingin memerintah Jakarta berdasarkan filosofi masyarakat Badui. Baca selengkapnya
Omset penjualan di Pasar Abang dinilai lesu akibat beralihnya belanja online yang lebih murah. Lalu apa strategi pinus ketiga? Baca selengkapnya
Pada debat Pilkada Jakarta kedua, Kawagob Ridwan Kamil dan Dharma Pongerkun menanyakan hal tersebut kepada Kawagob Rano Karno. Baca selengkapnya
Wakil Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongerkun bertanya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 Rano Karno soal Kebijakan Kunjungan Wisatawan Asing Badui. Baca selengkapnya