TEMPO.CO, Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil, berharap dukungan para aktivis di Jakarta terhadap dirinya di Pilkada 2024 atau Pilkada Jakarta 2024 diharapkan “sekitar 90 persen atau tepatnya 87,5 persen”. Akan memilih wakil RIDO jadi mudah-mudahan benar,” kata Ridwan Kamil saat ditemui awak media di Tanjung Priok, Suntar, Jakarta Utara pada 12 Oktober 2024.

Sebelumnya, pada Jumat, 11 Oktober 2024, Ketua Umum Partai Buruh Syed Iqbal mengatakan 87,5 persen buruh Jakarta setuju mendukung Gubernur dan Wakil Presiden DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). , pada pemilihan gubernur atau pemilihan gubernur Jakarta tahun 2024.

“Hari ini kita sudah menentukan cara pengorganisasian dan penjaringan buruh secara langsung, yakni 87,5 persen buruh di Jakarta bukan hanya anggota Partai Buruh, tapi buruh di Jakarta memilih Ridwan Kamil,” kata Iqbal. Setelah pengumuman Partai Buruh. Jumat 11 Oktober 2024 Tim RIDO di Gedung KNPI, Rawamgun, Jakarta Timur.

Setelah mengetahui kabar tersebut, Ridwan Kamil berharap apa yang disampaikan Iqbal benar adanya. Politisi Partai Golkar itu berharap para buruh Jakarta percaya padanya karena ia sudah punya rekam jejak dalam menangani buruh di Jawa Barat.

Menurut Syed Iqbal, dari ketiga wakil Gubernur tersebut, Ridwan Kamil punya catatan kontak langsung dengan buruh. Oleh karena itu, ia meminta para buruh menjadikan kelompok RIDO bersahabat dengan masyarakat (pemilih).

Setidaknya sebelum atau sesudah bekerja, para karyawan bisa menyapa masyarakat untuk bersenang-senang bersama pasangan RIDO, ujarnya.

Iqbal mengatakan pihaknya membeberkan dua alasan mengapa pihaknya mendukung dua pemilu RIDO Jakarta. Pertama, kata dia, Ridwan Kamil menjadi gubernur yang berjuang untuk menaikkan upah buruh di Jawa Barat.

“Saya ada dua peristiwa penting bersama Pak Ridwan Kamil. Pertama, ketika tidak ada kenaikan ketentuan upah minimum di Jabar akibat Omnibus Law dan UU Cipta Kerja, Pak Ridwan Kamil, dengan keberanian dan niat baiknya, saya disaksikan. Karena saya yang mengawasi saat itu, Jabar ingin setahun menaikkan upah minimum lebih dari setahun, kata Iqbal.

Alasan lainnya, Ridwan Kamil juga bertemu dengan sebagian besar buruh saat aksi unjuk rasa menolak Omnibus Act atau UU Cipta Kerja tahun 2020. Saat itu, kata dia, Ridwan bertekad menyampaikan cita-citanya sebagai Gubernur Jawa Barat. Pekerja ke Pemerintah Pusat.

“Dua peristiwa penting yang diambil dengan keberanian, keberanian dan segala resiko sebagai seorang pemimpin,” ujarnya.

Pilihan Editor: Ridwan mendukung Kamil-Suswono, sementara Iqbal mendukung 87,5% pekerja di Jakarta

Pramono Anung memperkirakan lembaga pemerintah tersebut akan tetap berada di Jakarta hingga 10 tahun ke depan. Baca selengkapnya

Bawaslu didakwa melakukan dua pelanggaran pidana tiga minggu setelah kampanye pemilihan gubernur Jakarta. Baca selengkapnya

Pengumuman staf dari Sahabat Relawan Erin mendukung dua calon gubernur dan wakil gubernur Benten. Baca selengkapnya

FBR telah menganugerahkan Pramono Anung dan Rano Karno Ranaparda Skema Pendidikan Lembaga Kebudayaan dan Pemajuan Kebudayaan Betawi. Baca selengkapnya

Popularitas C Doel menjadi salah satu alasan FBR mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

Asosiasi FBR resmi menyatakan dukungannya terhadap calon ketiga Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno.

Ridwan Kamil mengatakan, jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta, maka permasalahan perumahan warga Kampung Bayam akan menjadi prioritasnya. Baca selengkapnya

Survei IPO menemukan bahwa masyarakat sadar akan buruknya politik uang, namun masih mempercayai pendanaan kampanye bipartisan. Baca selengkapnya

KPU DKI Jakarta juga kembali menerbitkan 2.000 surat suara untuk menggelar pemilu ulang Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

KPU DKI Jakarta juga kembali menerbitkan 2.000 surat suara Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *