ZHUHAI – Untuk pertama kalinya, Rusia setuju menjual pesawat tempur Su-57 ke negara lain.

Pesawat tempur generasi kelima Moskow menemukan pelanggan pertamanya ketika berpartisipasi dalam Zhuhai Airshow, yang diadakan dari 12 hingga 17 November di Tiongkok.

Mengutip kantor berita TASS, Jumat (15/11/2024), produsen senjata pemerintah Rusia; Rosoboronexport menandatangani kontrak pertamanya untuk mengekspor versi pesawat tempur Su-57 untuk pelanggan asing.

Pernyataan ini diambil oleh pimpinan perusahaan, Alexander Mikheyev. Namun, laporan tersebut merahasiakan negara asing pertama yang membeli petinju tersebut.

“Teknologi militer aliansi akan membawa senjata dan peralatan militer baru ke pasar. “Kami menandatangani kontrak pertama untuk Su-57,” kata Mikheev.

Dia menambahkan sekutu dari negara sahabat ingin membeli senjata yang andal dan terbukti dari Rusia. “Dan untuk mendukung industri tanah air agar dapat mengembangkan dan menciptakan produk-produk baru untuk 10 hingga 20 tahun ke depan,” ujarnya.

Su-57 adalah pesawat tempur multiperan bermesin ganda yang dikembangkan oleh produsen pesawat Rusia; Sukhoi.

Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 2010 dan dikenal mampu melakukan serangan udara, permukaan, dan laut.

Pesawat ini memadukan teknologi siluman, kemampuan manuver super, dan jelajah supersonik dengan avionik terintegrasi dan muatan besar.

Rusia membanggakan Su-57 sebagai pesaing pesawat tempur siluman F-35 Lightning II dan F-22 Raptor Amerika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *