TEMPO.CO , Jakarta – Ratih Purnamasari, asisten pribadi artis sekaligus istri terdakwa korupsi timah Harvey Moyes, Sandra Dewey, membenarkan menyimpan uang Rp 894 juta di rekening pribadinya. Katanya, uang itu berasal dari Sandra Dewey dan Harvey Moyes.

Sumber dananya dari Bu Sandra dan Pak Harvey dan saya punya aksesnya, tapi atas permintaan Bu Sandra, kata Ratih di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, 10 Oktober 2024. .

Dalam keterangannya, Rati mengaku tidak mengetahui sumber uang tersebut dan tujuan kedua majikannya yang menyuruhnya mengelola uang tersebut.

Menurutnya, dia hanya mendapat perintah dari Sandra Dewey agar uang tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan keluarga.

Sandra Dewey dalam kesempatan itu membenarkan adanya penyetoran uang ke rekening pribadi Ratih. Bahkan, dialah pula yang memerintahkan Rethich menarik seluruh uangnya untuk membayar biaya sekolah salah satu anaknya yang bersekolah di sekolah dasar (SD).

Penarikan uang juga dilakukan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari karena seluruh rekening Sandra dan Harvey Moyes dibekukan sehingga tidak bisa melakukan transaksi apa pun. “Kami tidak punya uang sama sekali, kami harus hidup, kami harus makan, anak-anak saya juga harus makan. Jadi, uang itu saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Sandra Dewey.

Tak hanya itu, Sandra juga mengaku sejak asetnya disita dan seluruh rekeningnya dibekukan, ia harus meminjam uang kakaknya untuk bertahan hidup.

Sandra Dewey menyaksikan persidangan dugaan korupsi pengelolaan perdagangan barang timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun anggaran 2015-2022 yang melibatkan Harvey Moyes, CEO PT Refined Bangka Tin (RBT). ) Suparta, Direktur Pengembangan PT RBT, Reza Andriansyah.

Harvey Moyes didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam pengelolaan sistem tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk pada periode 2015-2022.

Jaksa mengatakan Harvey memperkaya dirinya sendiri dan orang lain dari hasil korupsi sebesar €420 miliar yang dijalankan oleh IUP PT Timah, yang merugikan negara sebesar €300 miliar.

Harvey Moyes kemudian menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadinya, seperti membeli rumah, mobil, dan barang mewah lainnya yang juga dinikmati Sandra Dewey dan keluarganya.

Pilihan Editor: Sandra Davey mengatakan uang pembelian lapangan sebesar €10 miliar adalah pembayaran pinjaman dari manajer RBT

Jawaban Harvey Moyes mempertanyakan sikap Harvey Moyes yang aktif mewakili PT Refined Bangka Tin, bahkan tergabung dalam WA New Smelter Group. Baca selengkapnya

Dalam sidang praperadilan tersebut, MAKI memaparkan sejumlah pemberitaan media yang memberitakan peran Robert Bonosusatia (RBS) dalam korupsi timah. Baca selengkapnya

Hakim menyebut Bulli kepada Pindo dalam persidangan Harvey Moyes, terdakwa kasus korupsi binaan. untuk apa? Baca selengkapnya

Pengacara Harvey Moyes mengaku sudah melayangkan permohonan ke Pengadilan Tipikor Jakarta untuk melepaskan aset Sandra Dewey. Baca selengkapnya

Jaksa memiliki 3 orang saksi ahli dalam sidang lanjutan Harvey Moeis cs. Baca selengkapnya

Presiden Manajer PT RBT Suparta ini mengaku meminjam nama Harvey Moeis untuk menjadi pengelola PT Dominion, sebuah perusahaan di Labuan, Malaysia. Baca selengkapnya

Nama pengusaha Robert Bonosusatia sempat disebut Harvey Moyes dalam persidangan kasus korupsi di Tin. Baca selengkapnya

Hakim sekaligus jaksa bertanya kepada Harvey Moyes tentang istilah hakim Jakarta yang ia gunakan di grup New Schmelz WA. Baca selengkapnya

Harvey Moyes membantah adanya pengumpulan dana tanggung jawab sosial di smelter kerjasama swasta dengan PT Timah Tbk. Baca selengkapnya

Istri Soperta mengklaim seluruh aset yang disita penyidik ​​Kejagung merupakan hasil tabungan dan investasinya bersama suaminya. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *