TEMPO.CO, Jakarta – Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika Fitria Agustina menyebutkan beberapa penyakit kulit yang biasa muncul saat cuaca panas seperti yang sedang melanda Indonesia saat ini. Akademisi Universitas Indonesia ini mengatakan, salah satu penyakit kulit yang sering muncul adalah miliaria atau biang keringat akibat tersumbatnya kelenjar keringat sehingga menimbulkan ruam kecil berwarna merah atau putih.
“Ruam kecil berwarna merah atau putih terasa gatal atau nyeri. Biasanya muncul di area kulit yang banyak mengeluarkan keringat seperti leher, punggung, dan dada,” kata Fitria, Rabu, 25 September 2024.
Ia mengatakan, Anda bisa mencegah biang keringat menjadi masalah kulit dengan mengenakan pakaian longgar dan bahan ringan seperti katun agar kulit bisa bernapas. Mandi juga dengan air dingin dan keringkan tubuh dengan handuk bersih setelah berkeringat.
Selain biang keringat, masalah kulit lainnya adalah ruam panas yang disebabkan oleh produksi keringat berlebih yang terperangkap di kulit sehingga menimbulkan ruam merah, gatal, dan panas. Ia mengatakan, infeksi jamur juga bisa menjadi masalah kulit jika tidak dicegah. Infeksi jamur terjadi karena keringat menciptakan lingkungan lembab yang memicu tumbuhnya jamur pada kulit.
“Penyakit seperti panu dan kandidiasis sering terjadi pada cuaca panas dan lembab. Jagalah agar lipatan tubuh tetap kering dengan mengganti pakaian atau menggunakan bedak atau krim antijamur pada area yang terbuka,” sarannya.
Bersihkan tubuh Keringat berlebihan akibat cuaca panas juga dapat memperparah kondisi eksim seboroik yang menyebabkan kulit mengelupas, terutama pada wajah dan kulit kepala. Fitria mengatakan, keringat juga bisa memicu masalah iritasi, penyumbatan pori-pori, memperparah jerawat, serta lecet di area lipatan akibat kulit bergesekan dengan pakaian. Goresan ini biasanya terjadi di paha, ketiak, atau leher. Cara menghindarinya: gunakan pelembab dan kenakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat.
“Bersihkan wajah secara lembut setelah berkeringat dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Hindari penggunaan produk berat atau komedogenik saat cuaca panas,” jelasnya.
Segera mandi dan membersihkan tubuh serta gunakan sabun antibakteri untuk mencegah infeksi akibat keringat. Saat menghadapi cuaca panas, cara terbaik untuk melindungi kulit adalah dengan menggunakan tabir surya minimal SPF 30 15-30 menit sebelum keluar rumah. Gunakan juga pelembab berbahan dasar air atau gel untuk mencegah penyumbatan pori-pori.
Jagalah kebersihan wajah, kelembapan yang cukup, dan hindari bahan yang berat atau menyebabkan iritasi saat terkena sinar matahari. Jika Anda beraktivitas di luar ruangan, lakukan sebelum jam 10 pagi saat sinar UV masih rendah dan setelah jam 4 sore.
“Gunakan kosmetik yang ringan atau berbahan dasar air, seperti BB cream atau tinted pelembab, agar tidak menyumbat kulit. Hindari penggunaan terlalu kental atau berminyak yang menyumbat pori-pori,” kata Fitria.
Pilihan Editor: 8 Gejala Penyakit Jantung yang Akan Anda Rasakan Saat Cuaca Hangat
Mengapa cuaca di Indonesia begitu panas? Berikut penjelasan lengkap BMKG. Salah satu pemicunya adalah pergantian musim. Baca selengkapnya
Suhu maksimum harian hingga 38 derajat mengulangi rekor BMKG pada Senin 7 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Beberapa hari terakhir, suhu udara yang tinggi juga menjadi perbincangan di media sosial. Baca selengkapnya
Suhu tertinggi di tengah musim panas tercatat BMKG pada Senin sore, 7 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Cuaca hangat tersebut dipengaruhi oleh angin timur (Muson Australia) yang menghasilkan udara kering. Baca selengkapnya
BMKG menyatakan, cuaca akhir-akhir ini terasa sangat panas di berbagai wilayah Indonesia akibat sinar matahari. Mengapa memperhatikan saat hujan lebat? Baca selengkapnya
Para peneliti dari tiga kampus di AS menemukan bahwa panas ekstrem meningkatkan penggunaan mobil pribadi dan menurunkan penggunaan transportasi umum. Baca selengkapnya
Para ahli mengatakan aktivitas harus diatur untuk mencegah heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas. Baca selengkapnya
Berikut tips menjaga daya tahan tubuh anak saat cuaca panas dari dokter agar tidak mudah sakit. Baca selengkapnya
Sinar matahari memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti sengatan matahari, penuaan dini, bahkan kanker kulit. Baca selengkapnya