TEMPO.CO, Jakarta – Warganet menyerbu kolom komentar akun Instagram SC Heerenveen menyusul pengakuan mantan pemainnya, Thom Haye, yang tak terkoneksi dengan Como 1907. Beberapa unggahan terakhir akun mereka dipenuhi berbagai komentar yang menghina.

Haye sebelumnya secara terbuka mengungkapkan rasa frustrasinya karena SC Heerenveen tidak diizinkan bergabung dengan Como 1907. Dia sangat ingin pergi tetapi harga yang diminta terlalu tinggi dan klub tidak bisa mencapai kesepakatan.

“Saya harus jujur, itu yang paling menyakitkan bagi saya. Benar-benar transfer impian. Kontrak saya juga sudah habis. Sungguh menyakitkan Heerenveen tidak mengizinkan saya pindah,” ujarnya kepada ESPN seperti dikutip Voetbalprimeur.

Kontrak Haye sebelumnya dengan Heerenveen akan berakhir pada Juni 2024. Namun pada bursa transfer musim dingin yang dibuka awal tahun, Como 1907 dikabarkan tertarik mendatangkan gelandang timnas Indonesia tersebut.

Diskusi sempat dilakukan namun belum ada kesepakatan yang dicapai. Haye mengaku Heerenveen Djarum menuntut harga selangit dari klub.

Akhirnya bursa transfer musim dingin ditutup dan kontrak Haye habis pada Juni 2024. Setelah itu, Solo Player menganggur selama beberapa bulan. Padahal, saat membela Timnas Indonesia pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia awal September lalu, situasinya masih tanpa klub.

Beberapa klub dikabarkan menjadi pelabuhan terkini pemain berusia 29 tahun itu, salah satunya NAC Breda. Namun, Haye kemudian bergabung dengan klub Eredivisie atau Liga Belanda lainnya, Almere City pada Jumat 13 September 2024. Ia setuju menandatangani kontrak hingga musim panas 2025.

Mendengar kabar tersebut, netizen menyerbu akun Instagram SC Heerenveen. Mereka menginspirasi beberapa postingan terakhir klub tersebut dengan kata-kata yang menghina dan meminta masyarakat Indonesia untuk berhenti mengikuti klub bernama Pride of Friesland tersebut.

Pada kolom komentar yang diunggah akun Instagram SC Heerenveen, komentar netizen sebagai berikut: “Tanpa Profesor Thom Hei, Sc Herenven hanyalah kelas bayangan,” tulis @ali_muhofi. “Sekarang kalian adalah tim yang sangat lemah tanpa Profesor Thom Haye,” tulis @vendique.

“Gak suka flag milk club, skorsing pemain ya..,” tulis @qulhu_ghenni. “SC Heerenveen fans dari lahir, tapi sekarang sudah tidak lagi. Mohon maaf karena sibuk sebelum crowd ya,” tulis @setyabuddi. “Apa lagi yang bisa aku lakukan, wah aku di sini, jangan unfollow dulu sebelum berhenti,” tulis @yowes.suwun.

Pilihan Redaksi: 3 Fakta Terbaru Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Mies Hilgers dan Eliano Reynders

Simak langkah-langkah membuat ID Garuda untuk membeli tiket nonton timnas Indonesia. Baca selengkapnya

Jika suporter timnas Indonesia tidak memiliki ID Garuda, maka tiket pertandingan tidak bisa dibeli. Baca selengkapnya

Timnas Indonesia turun ke peringkat 130 klasemen FIFA setelah gagal menjuarai Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Jepang dan Arab Saudi pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia pada November mendatang. Baca selengkapnya

Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada leg kedua kualifikasi Piala Asia U-17 2025 setelah berhasil mengalahkan Kuwait. Baca selengkapnya

Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk mengaku siap menghadapi Jepang di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penyerang Persis Solo Ramadan Sananta berharap mendapat panggilan lagi dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia. Baca selengkapnya

PSSI akan memperketat sistem keamanan stadion utama Gelora Bung Karno selama laga timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sudah mendapat 2 kartu kuning, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta pada 15 November 2024. Baca selengkapnya

Calvin Verdonk akan menghadapi rekan setimnya di NEC Nijmegen, Koki Ogawa, saat timnas Indonesia menjamu Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *