TEMPO.CO, Jakarta – Staf hotel memberi tahu orang-orang apa yang harus dilakukan saat check-in. Tidak hanya memberikan nasihat berharga kepada pekerja, namun prosedur ini dapat mempermudah pekerjaan mereka.
Sebelum meninggalkan hotel, biasakan untuk menata barang-barang pribadi Anda agar tidak ada yang tertinggal. Seperti pengguna Thread Instagram, Sara Jay. Namun, dia secara khusus bertanya-tanya apakah melepas seprai akan membuat pekerjaan staf hotel lebih mudah.
“Saya punya pertanyaan untuk staf tata graha hotel… apakah akan membuat pekerjaan Anda berbeda jika Anda membereskan tempat tidur sebelum check-out? Atau mungkin yang lebih penting, apakah itu akan membuat pekerjaan Anda lebih sulit?!” Seperti dilansir Express UK, tulis Sarah.
Pertanyaan ini mendapat lebih dari seribu jawaban dari para pelaku bisnis perhotelan yang masih bekerja dan pensiun. Mereka pun mengutarakan pendapatnya mengenai masalah ini.
Para tamu tidak diharuskan melepas seprai mereka, kata salah satu pengguna. Tetapi jika mereka benar-benar membantu dalam pekerjaannya.
“Saya bekerja di hotel selama bertahun-tahun ketika saya masih kuliah. Para tamu tidak pernah diharapkan melakukan hal itu, dan mereka juga tidak diharuskan melakukan hal itu. Ini jelas bukan ‘norma’, tapi saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa hal itu dihargai.” dia menulis. .
Pengguna tersebut menambahkan bahwa proses pelepasan seprai membuat para pekerja merasa sangat prihatin atau menghormati orang asing yang belum pernah mereka temui sebelumnya. “Gerakan kecil inilah yang membuat Anda merasa seperti seseorang mencoba mencerahkan hari Anda tanpa alasan selain bersikap baik,” katanya.
Pekerja lain mengungkapkan pemikiran serupa. Ia menambahkan, tidak ada masalah menempatkan seprai dan sarung bantal di mana pun di dalam ruangan. “Sebagai mantan pembantu rumah tangga: hal ini menghemat waktu dan energi kami, namun yang lebih penting, hal ini menunjukkan kepedulian, terutama jika Anda tidak mempunyai uang untuk memberikan tip kepada petugas kebersihan,” katanya.
Beberapa pemilik rumah lain mengatakan tip tunai lebih dihargai. Selain itu, Anda disarankan untuk memberi tip langsung kepada pembersih ruangan. “Sebagai pekerja rumah tangga, bangun dari tempat tidur adalah hal yang dihargai. Tapi Anda bisa meninggalkan tempat tidur sendirian dan meninggalkan uang tunai. Itu bahkan lebih dihargai!!” buku.
Selain membereskan tempat tidur dan menumpuk handuk kotor, pekerja lain menambahkan bahwa membuang semua sampah ke tempat sampah juga membantu pekerjaan mereka. Mereka bahkan menambahkan beberapa saran. Seseorang melepas selimut dari tempat tidur setelah memasuki kamar. Karena selimut hanya dicuci jika sudah benar-benar kotor. Jika Anda membawa tisu antibakteri, bersihkan semua permukaan dan ingatlah untuk selalu memakai sandal.
Pilihan Editor: 4 Hotel & Resort Terbaik di Indonesia, Pemenang World Travel Awards 2024
Penyidik mewawancarai total 5 orang saksi untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan pihak ketiga dalam kematian Liam Payne. Baca selengkapnya
Tamu tersebut mendengar teriakan keras dan melihat staf hotel keluar masuk kamar Liam Payne. Baca selengkapnya
Hingga September 2024, sebanyak 5,95 juta orang akan berwisata ke berbagai destinasi di Sulaiman, Yogyakarta. Baca selengkapnya
Mengadakan pernikahan di akhir pekan mungkin tampak ideal bagi banyak pasangan, namun dibalik kemudahannya juga terdapat tantangan
Menurut pakar di bidang perhotelan, pemilihan warna ini tidak hanya soal kebersihan dan keharmonisan, tapi juga soal psikologi.
Para pelaku bisnis perhotelan di seluruh dunia berbagi apa yang para tamu lupakan selama menginap di hotel mereka. Baca selengkapnya
Hotel yang pertama kali dibuka pada 4 April 1957 ini akan diubah seluruhnya menjadi stadion olahraga
PHRI menyebutkan hotel-hotel di Solo mencapai okupansi 100 persen pada dua pekan pertama Oktober. Baca selengkapnya
Selain hotel di Singapura, banyak bangunan lain di Asia yang juga mendapat penghargaan Read more
Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp 23,4 triliun