TEMPO.CO, Jakarta – Serangan rudal Iran ke Israel menyebabkan kerusakan parah senilai sekitar $53 juta (sekitar Rs 829 miliar), menurut media Israel pada Minggu, 13 Oktober 2024, Anadolu melaporkan. Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, dengan mengutip data pajak properti, bahwa serangan tanggal 1 Oktober menyebabkan kerugian sebesar 150 juta hingga 200 juta shekel ($40 juta hingga $53 juta).
“Ini merupakan kerusakan terparah akibat serangan roket tunggal terhadap Israel sejak pecahnya perang (Gaza) pada 7 Oktober 2023,” imbuhnya.
Menurut surat kabar tersebut, sekitar 10 lokasi rusak akibat serangan rudal Iran, termasuk beberapa pangkalan militer. Namun, tidak ada korban luka, kecuali satu warga Palestina yang tewas akibat pecahan peluru dari pesawat pencegat di dekat kota Jericho, Tepi Barat.
Laporan pajak properti menyebutkan kerusakan akibat roket yang mendarat di dekat kompleks Laut dan Matahari di tepi utara Tel Aviv mencapai sekitar 50 juta shekel ($13 juta).
Al Mayaden, mengutip media lokal, melaporkan bahwa banyak bangunan, termasuk restoran dan toko kelas atas, rusak parah, khususnya restoran Turquoise hampir hancur total.
Selain itu, sekitar 150 apartemen di kawasan perumahan mewah di dekatnya terkena dampak serangan roket.
Tingkat kerusakan pada situs tersebut telah ditinjau minggu lalu oleh Direktur Komisi Pajak Shay Achronowitz selama tur khusus. Meski fasilitas katering yang rusak masih ditutup, puluhan pekerja sibuk memperbaiki kerusakan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut laporan tersebut, kerusakan besar terjadi di sepuluh tempat di mana pohon tumbang, termasuk beberapa pangkalan militer. Salah satu pusat serangan terjadi di Hod HaSharon, dimana sekitar 100 rumah rusak.
Di satu bangunan saja, kerusakan diperkirakan mencapai lebih dari 10 juta shekel.
Sementara itu, kerusakan langsung terhadap properti akibat serangan roket dan drone dari Lebanon dan Iran sejauh ini diperkirakan mencapai satu miliar shekel, laporan tersebut menyimpulkan.
12 Selanjutnya
Para pejabat AS memperkirakan Israel akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Arachi bertemu dengan pejabat senior milisi Houthi Yaman Mohammad Abdelsalam di Oman Baca selengkapnya
AS telah mengirimkan THAAD dan 100 operator militer untuk meningkatkan pertahanan udara Israel, yang kewalahan akibat serangan Iran. Baca selengkapnya
Pada tanggal 1 Oktober 2024, seorang jurnalis Amerika ditahan di Tel Aviv karena melaporkan kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel. Baca selengkapnya
Malawi selalu memilih Israel atau setidaknya tidak memilih setiap resolusi PBB tentang konflik Israel-Palestina, kenapa? Baca selengkapnya
Dalam sejarah konflik antara Israel dan Hizbullah, perang hanya terjadi di Lebanon, kata pengamat Timur Tengah Smith Alhader.
Komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Ghani, belum mendengar kabar serangan Israel akhir pekan lalu di Beirut, Lebanon. Baca selengkapnya
AS dilaporkan menawarkan “paket kompensasi” kepada Israel jika Israel tidak menyerang sasaran tertentu di Iran.
Israel menargetkan fasilitas strategis Iran, menandakan niat negara Zionis tersebut untuk menghancurkan jalur utama musuhnya. Baca selengkapnya
Baca selengkapnya Presiden AS Joe Biden mengatakan dia tidak yakin akan ada “perang total” di Timur Tengah