TEMPO.CO, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdalat Ulama (PBNU) memerintahkan umatnya mendoakan Qunut Nazlah untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Perintah tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2523/PB.01/A.I.01.47/99/2024 yang dikeluarkan dalam rapat rutin Surya dan Pimpinan, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat.

“Akibat meningkatnya kekerasan di Timur Tengah setelah satu tahun pendudukan Israel di Palestina, kami menginstruksikan seluruh anggota PBB untuk kembali menegakkan penerapan Qunut Nazila,” kata Tempo, Kamis, 10 Oktober 2024.

Surat tersebut ditandatangani oleh Presiden KH. Muftach Al-Khair, Katim Aam K.H. Ahmad Syed Asroori, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Choli Satuf dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf.

PBNU juga berdoa kepada Tuhan agar memberikan kemampuan kepada pemerintah Indonesia untuk terus mendukung dan bekerja sama dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina, sesuai hukum internasional dan perjanjian terkait.

Selain itu, PBNU juga mengajak seluruh warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina, termasuk mengalokasikan sebagian Dana Jumat untuk Amal Zakat, Lembaga Sedekah dan Shadaqah NU atau NU Care- yang akan disalurkan melalui LEGIT.

Dalam tuntutan tersebut juga terdapat pedoman yang harus dipatuhi oleh warga NU dan masyarakat lainnya. Diantaranya adalah perintah membaca Qunut Nazla pada rakaat terakhir setiap shalat wajib, termasuk shalat Jumat.

Setelah itu pembacaan Qunut Nazla tidak didahului dengan shalat Qunut yang biasa dibaca pada shalat subuh. Selain itu, ada perintah yang dirumuskan khusus ketika dibacakan pada sholat subuh, sehingga sholat Qunut Nazla dibacakan setelah sholat Qunut Subuh.

Pilihan Editor: Puji Jokowi, Zulas: Sedikit yang melihat ada yang salah

47 warga Palestina tewas dalam serangan bom Israel di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Baca selengkapnya

Israel membantah menghancurkan kantor UNRWA di Tepi Barat, dan mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh militan Palestina. Baca selengkapnya

WHO mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Kamal Adwan. Baca selengkapnya

Israel adalah musuh banyak kelompok perlawanan Palestina. Baca selengkapnya

Israel menyerang kantor UNRWA di Tepi Barat. Kantor ini tidak dapat digunakan. Baca selengkapnya

Orang Amerika keturunan Arab mengatakan komentar menghina Bill Clinton mengenai kampanye Kamala Harris melawan warga Palestina di Gaza adalah hal yang menjijikkan

Belakangan ini pelanggaran Israel yang dilakukan DK PBB kembali terungkap, apa kebenarannya? Baca selengkapnya

Perang Israel terhadap anak-anak Palestina di Lebanon terus berlanjut, UNICEF mengatakan sejak 4 Oktober, Israel telah membunuh satu anak setiap hari. Baca selengkapnya

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin memanas karena ‘perang’ antara PBNU dan PKB. Baca selengkapnya

15 negara Dewan Keamanan PBB telah memperingatkan terhadap segala upaya Israel untuk menutup atau mengakhiri kegiatan UNRWA Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *