TEMPO.CO, Jakarta – Sebelum mengundurkan diri, Presiden Joko Widodo sempat dikritik habis-habisan. Kalangan masyarakat menyoroti berbagai strategi politik yang dilakukan Jokowi untuk mendukung terpilihnya putranya Gibran Rakabuming Rako sebagai Wakil Presiden Bidang Dalam Negeri Partai Politik.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Praitna mengatakan kritik terhadap politik monarki tidak banyak berpengaruh pada hasil survei kepuasan masyarakat. Adi mencatat, masyarakat, terutama di tingkat bawah, masih senang dengan Jokowi.
Biasanya yang berkuasa adalah kalangan bawah, kata Adi saat ditemui usai menghadiri konferensi nasional Korps Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Wisma, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.
Survei indikator politik menemukan 75 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Jokowi setelah masa jabatannya berakhir. Menurut Adi, kepuasan tersebut terkait dengan pembangunan infrastruktur dan penyaluran bantuan sosial.
Sigi yang dirilis pada 4 Oktober 2024 melibatkan 3.540 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada tanggal 22 September 2024 hingga 29 September 2024.
Sejumlah orang dekat Jokowi, seperti ditulis Majalah Tempo edisi 7 September 2024, menyebut Jokowi masih berusaha menjaga simpati kedua kelompok yang ada di masyarakat. Mendapat laporan berkala dari banyak penasihatnya, Jokowi menyikapi perasaan masyarakat terhadap dirinya melalui diskusi di media sosial.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arieh Setiadi tak menampik bahwa Jokowi memperhatikan pantauan media terhadap pesan-pesan dari berbagai pihak. Demi menjaga mood masyarakat lapisan bawah, Jokowi berangkat ke berbagai daerah.
Dia membagikan kesejahteraan atau T-shirt. Saat tiba di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 29 September tahun lalu, Jokowi sedang membagikan kaos bergambar wajah. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi sedang dalam perjalanan bisnis untuk memastikan program prioritas nasional tetap berjalan meski ia akan memasuki masa pensiun.
“Di akhir masa pemerintahannya, Presiden akan terus bekerja,” kata Ari, Sabtu, 5 Oktober 2024. Sumber Istana menyebut, di kalangan menengah ke atas, praktik tersebut membuat Jokowi kurang puas. . kedaulatan politik dan merusak konstitusi.
Hendrik Japutra berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: Kepuasan Masyarakat terhadap Jokowi Dipengaruhi oleh Bantuan Publik dan Infrastruktur
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin resmi mundur pada 20 Oktober 2024. Baca selengkapnya
SAFEnet mencatat, sedikitnya 723 orang telah dilaporkan ke polisi dengan menggunakan stempel UU ITE. Lebih detailnya
KontraS mengupas bagaimana budaya penyerangan terhadap kebebasan sipil merupakan permasalahan lama yang sering terjadi di era Jokowi. Lebih detailnya
Presiden Jokowi mengucapkan selamat tinggal kepada kabinet saat makan siang bersama di Istana Kerajaan, Jakarta. Lebih detailnya
Presiden Jokowi telah menyambut cucu keenam dari pasangan Kaesang-Erin yang diberi nama Bebina Sang Tansahaya. Lebih detailnya
Tak hanya di Kota Solo, Pemkot Karanganyar juga menyambut kedatangan Jokowi setelah ia lengser dari jabatan presiden. Lebih detailnya
Sebelum mundur, masih banyak tujuan Jokowi yang belum tercapai. Ada lagi? Lebih detailnya
Simak profil asisten pribadi Jokowi semasa menjabat presiden. Ada Sheriff Muhammad da Windra Sanur. Lebih detailnya
Mahasiswa tingkat lanjut UI meminta Rektor UI mempertimbangkan kembali pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Lebih detailnya
Ia menilai minimnya keterlibatan pemerintah daerah dalam program PSN, khususnya di kawasan industri seperti Maravali dan Konave, menimbulkan dua permasalahan. Lebih detailnya