TEMPO.CO, Jakarta – Mantan ibu negara Amerika Serikat, Melania Trump, menulis dalam memoar terakhirnya bahwa perempuan berhak melakukan aborsi, tulis The Guardian, pada tahun 2024. Demikian dilansir Reuters, Kamis, 3 Oktober . Sementara suaminya, Donald Trump, mendukung pemerintah Amerika untuk membatasi prosedur tersebut.

“Mengapa orang lain selain perempuan berhak melakukan apa terhadap tubuhnya?” tulis Melania Trump dalam memonya yang akan diterbitkan empat minggu sebelum 5 November. dalam pemilu mendatang, di mana suaminya menghadapi Kamala Harris dari Partai Demokrat.

Dia menulis dalam memoarnya: “Membatasi hak perempuan untuk memilih apakah akan mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak sama saja dengan menolak kendali perempuan atas tubuhnya. Saya telah memegang keyakinan ini sepanjang masa dewasa saya.”

The Guardian menyatakan telah memperoleh salinan buku Melania yang akan diterbitkan pada 8 Oktober. Juru bicara mantan ibu negara tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Donald Trump dari Partai Republik sebelumnya mengatakan dia mendukung larangan aborsi secara nasional setelah usia kehamilan 15 minggu.

Namun dia mengatakan pada bulan April bahwa dalam pencalonan presiden pertamanya sejak Mahkamah Agung AS membatalkan keputusan penting Roe v. Wade, pertimbangan politik sangatlah penting. Wade pada tahun 1973, mengakhiri 50 tahun litigasi federal.

Trump mengatakan undang-undang aborsi harus bergantung pada negara bagian AS, dan menyetujui pengecualian terhadap larangan aborsi dalam kasus pemerkosaan, perkawinan sedarah, dan melindungi kehidupan ibu.

Jajak pendapat menunjukkan pemilihan presiden berlangsung ketat, dengan tujuh negara bagian kemungkinan akan menentukan hasilnya.

Partai Demokrat melihat hak aborsi sebagai isu populer yang bisa digunakan Harris untuk melawan Trump. Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada 21-28 Agustus menemukan bahwa mayoritas pemilih, termasuk 34% dari Partai Republik, menginginkan presiden berikutnya melindungi atau memperluas akses terhadap aborsi.

“Sayangnya bagi perempuan di seluruh Amerika, suami Nyonya Trump tidak setuju dengannya (Melania), menyebabkan lebih dari satu dari tiga orang Amerika hidup di bawah larangan aborsi Trump, yang mengancam kesehatan, kebebasan, dan kehidupan mereka,” kata Harris. Pesan tersebut mengatakan bahwa email tersebut ada dalam pernyataan kantor pos.

Trump memuji Mahkamah Agung AS karena membatalkan Roe v. Wade. Wade pada tahun 2022, yang akan melindungi hak aborsi hingga sekitar 24 hingga 28 minggu, dengan pemungutan suara oleh hakim yang ditunjuk Trump.

Pilihan Editor: Melania Trump Mengutuk Upaya Pembunuhan Suaminya

Reuters

Permintaan tambahan pasca meninggalnya LM adalah permintaan penyidik ​​untuk mencari bukti guna mengungkap kasus asusila Nikita Mirzani yang digambarkan. Lagi

Seorang jurnalis Amerika ditangkap di Tel Aviv karena melaporkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan rudal Iran terhadap Israel pada tahun 2024. 1 Oktober Baca semuanya

Khan Khan memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2024 atas karya prosa puitis yang mengungkap trauma sejarah dan kerapuhan manusia. Lagi

Selama kunjungannya ke London, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi dunia yang semakin bergejolak.

Anatoly Antonov menjabat duta besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017. Baca semuanya

Badai Milton menghantam Florida, menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan banjir besar. Lagi

Donald Trump menolak debat kedua calon presiden AS dengan rivalnya Kamala Harris.

Berdasarkan informasi dari internal Partai Demokrat, Ketua Umum mereka AHY akan menduduki jabatan Menko Infrastruktur. AHY belum memberikan jawaban pasti. Lagi

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden AS Kamala Harris. Lagi

Kamala Harris mengungguli Donald Trump dalam jajak pendapat pemilu presiden AS terbaru. Lagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *