JAKARTA – Komgen Paul Setyo Budianto baru-baru ini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menghadiri acara serah terima jabatan (certijab) pada Jumat (20/12/2024) bersama pengurus (Devas) KPK yang baru dilantik.

Sebelumnya, Komjen Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2024-2029. Dalam menjalankan misinya, ia didampingi oleh beberapa wakil presiden antara lain Fitroh Rohkahyantho, Yohanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Komisi Pemberantasan Korupsi yang diketuai Setyo Budiyanto berhasil membuat gebrakan besar dalam waktu kurang dari seminggu.

Badan Pemberantasan Korupsi menuding Sekjen Partai Rakyat Demokrat (PDIP) Hasto Christiano menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku dan menerima suap.

Tokoh Komjen Setyo Budiyanto

Komjen Paul Setyo Budiyanto terkenal sebagai polisi top (Pati) bintang 3 sebelum diangkat menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

Beliau terakhir menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI (Irjen Kementan).

Sedikit tentang Setyo Budiyanto. Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 29 Juni 1967 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989.

Pada awal karirnya, Setyo tercatat sebagai Kepala Biro Properti di Polsek Ujung Pandang. Tampak hadir Kapolsek Geneponto, Kabag Operasi Nasional Divisi Cersetic, dan Kapolres Wajo Poltabes Ujung Pandang.

Seiring berjalannya waktu, kariernya berangsur membaik. Hal ini tidak hanya dibuktikan dari posisinya, namun juga kepercayaan dari berbagai posisi strategis.

Jabatan penting Setyo lainnya antara lain Kepala Badan Reserse Kriminal Khusus Polda Papua (2011), Kapolda Nusa Tenggara Timur (2021), dan Kapolda Sulawesi Utara (2022).

Dilihat dari kiprahnya, Setyo cukup berpengalaman dalam pemberantasan korupsi (Tipikor).

Pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Antikorupsi Bareskrim Polda Lampung, Direktur Reserse Tipikor Bareskrim Polda Papua, dan Koordinator Penindakan Wakil Direktur KPK. POLISI. Divisi Pemberantasan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi. .

Pada 2020-2021, Setyo juga bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Desember 2021, ia menjadi Kepala Badan Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi sebelum menjadi Kapolda NTT.

Setelah beberapa lama bekerja di tempat lain, Setyo Budianto kembali ke KPK. Ia akan dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir tahun 2024.

Tak lama setelah Setyo menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, ia menarik perhatian ketika Hasto Christiano dituduh menghalangi pengusutan kasus penjeratan Harun Masiku.

Setyo Budiyanto menjelaskan alasan Hasto curiga

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengungkap alasan baru penetapan Hasto sebagai tersangka. Menurut dia, kasus tersebut sudah berlangsung sejak 2019, namun keputusan tersebut diambil baru-baru ini karena dianggap cukup bukti.

“Kalau begitu baru sekarang (sebutkan tersangka) karena buktinya sudah cukup,” kata Setyo saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta (24/12/2024).

Setyo mengatakan, seperti dijelaskan di awal, penyidik ​​semakin yakin menetapkan Hasto sebagai tersangka usai perburuan DPO Harun Masiku. Jadi ada pemanggilan, lalu penyidikan dan penyitaan barang bukti elektronik.

“Ya, kami menemukan banyak bukti dan petunjuk di sini, yang memperkuat keyakinan penyidik ​​untuk mengambil langkah mengambil keputusan. Tentu saja keputusan itu diambil secara bertahap sesuai dengan perintah wakil direktur eksekutif. , ” jelasnya.

Apalagi, Setyo sebelumnya sempat mengklaim Hasto menghalangi penyidikan penangkapan Harun Masiku.

“Penyidikan tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka H.K. dan kawan-kawannya, misalnya, melakukan kegiatan yang secara langsung dan tidak langsung mencegah, menghalangi, dan menghentikan penyidikan tindak pidana korupsi yang dipaparkan. Penetapan anggota DRC terpilih periode 2019-2024 dilakukan tersangka HM (Harun Masiku) bersama tersangka Saeful Bahri, ujarnya.

Berupa pemberian hadiah atau janji kepada pejabat atau pejabat di bidang administrasi publik seperti Wahyu Setiawan Agustiani dengan Ten F untuk menjabat sebagai Anggota KPU RI periode 2017 hingga 2022, lanjut Setyo Budiyanto dalam konferensi pers. Selasa (24). /12/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *