AMBON – Speed ​​boat yang mengangkut 28 penumpang itu tenggelam karena menabrak pohon yang terapung di laut. Dalam kejadian tersebut, 20 penumpang selamat dan 8 orang lainnya meninggal mengenaskan.

Presiden Basarmas Ambon Muhammad Arafah mengatakan, kejadian naas itu terjadi saat kapal cepat Dua Nona meninggalkan Tahalupu dari Pulau Kelang sebelah barat Seram menuju Pelabuhan Leihitu, Kota Ambon pada Jumat (1 Maret 2025).

Speed ​​boat yang mengangkut 28 penumpang itu, saat melewati perairan Dusun Samala, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram, Rojava, menabrak batang pohon yang ditebang. Akibatnya speedboat tersebut rusak dan tenggelam.

“Masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berlari menyelamatkan beberapa penumpang dengan bantuan perahu panjang warga sekitar. Dalam kejadian tersebut dilaporkan 20 orang selamat dan 8 orang meninggal dunia. “Sekarang korbannya sudah dikeluarkan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *