JAKARTA – Menteri Perhubungan atau Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meresmikan pengoperasian stasiun Kereta Cepat Karawang. Operasi ini mengakibatkan peningkatan jadwal Kereta Cepat Whoosh menjadi 62 kereta per hari.
Menteri Perhubungan Dudy mengatakan kehadiran stasiun kereta cepat Karawang akan membawa efisiensi waktu, dimana perjalanan Jakarta-Karawang hanya memakan waktu 15 menit dan Karawang – Bandung sekitar 20 menit. Dampaknya berpotensi memajukan dan meningkatkan perekonomian wilayah Karawang dan sekitarnya.
Karawang sebagai salah satu pusat industri terbesar kini memiliki akses transportasi modern yang menghubungkan kawasan industri, destinasi wisata, pusat bisnis, dan rumah tangga, dalam keterangan resmi, Rabu (25/12/2024).
Menhub Dudy juga berharap banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum di stasiun kereta cepat Karawang. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi pada akhirnya akan membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi emisi karbon serta mendorong visi transportasi ramah lingkungan.
“Pembangunan stasiun kereta cepat Karawang ini merupakan bukti nyata kerja sama pemerintah dan berbagai pihak dalam menyediakan solusi transportasi yang modern, cepat, dan berkelanjutan,” tambah Menhub.
Dengan beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang, Kereta Cepat Whoosh akan berhenti di empat stasiun. Sejak mulai beroperasi pada Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) mengalami perkembangan yang menggembirakan.
Rata-rata jumlah penumpang harian yang awalnya hanya sekitar 13.700 orang pada awal beroperasi, kini meningkat pesat menjadi hampir 19.000 penumpang per hari pada hari kerja dan 21.000 penumpang per hari pada akhir pekan. Volume tertinggi mencapai 23.400 penumpang per hari saat liburan.
Pada pengoperasian tahap pertama, Stasiun Karawang akan melayani 20 perjalanan Whoosh per hari, dari total 48 perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung. Kemudian pada tahap kedua yang dijadwalkan dimulai pada awal Februari 2025, jumlah perjalanan Whoosh akan bertambah menjadi 62 KA per hari, dengan 31 perjalanan berhenti di Stasiun Karawang.