TEMPO.CO, Jakarta – Rasha Al-Ar’eer yang berusia 10 tahun dan saudara laki-lakinya Ahmed yang berusia 11 tahun tewas ketika Israel menggeledah rumah mereka di timur Kota Gaza.
Setelah dia dibunuh secara brutal oleh tentara Israel, keluarganya menemukan sebuah catatan kecil tulisan tangan yang ditinggalkan Rasha. Ia menulis surat wasiat untuk ahli waris putranya dan meminta agar hartanya dibagikan kepada kerabatnya.
“Keinginanku adalah mati…tolong jangan menangis untukku karena aku sedih melihatmu menangis, aku ingin pakaianku diberikan kepada yang membutuhkan, peralatan, kotak manik-manik, uang jajan, buku. , buku catatan. dan “Mainan saya diberikan kepada paman saya. Tolong jangan memarahi saudara saya Ahmed. Saya harap Anda menghormati keinginan saya,” tulisnya.
Hanya tiga bulan lalu, dua bersaudara selamat dari serangan pesawat Israel di rumah mereka, tapi sekarang begini.
Berbagi cerita di akun resmi X, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pada Jumat, 4 Oktober 2024:
“Para martir masyarakat kami, termasuk anak-anak, bukan sekedar angka; mereka mewakili kehidupan warga Palestina yang tinggal di tanah mereka, yang dicuri dan dihancurkan oleh tentara Israel, dimana seluruh keluarga telah tercerabut. Ini adalah kisah ribuan anak yang menjadi yatim piatu dan kehilangan tempat tinggal akibat pelanggaran kolonial dan pengabaian terhadap hak asasi manusia, hukum internasional, dan tanggung jawab pemerintah kolonial.
Pilihan Editor: Israel melarang UNRWA dan Sekretaris Jenderal PBB memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian
Israel juga menyerang kamp pengungsi di Gaza dan menargetkan warga sipil. Baca selengkapnya
Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika dengan sengaja menyerang posisi UNIFIL, melukai beberapa orang. Baca selengkapnya
Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan 11.406 siswa telah terbunuh sejak Israel menduduki Jalur Gaza dan Tepi Barat pada 7 Oktober.
Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, marah dengan invasi militer PBB ke Lebanon. Baca selengkapnya
Tentara UNIFIL berperan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah selatan Lebanon. Baca selengkapnya
Komisaris Tinggi Uni Eropa Josep Borrell mengutuk serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit dan sekolah di Gaza.
Top 3 Berita Dunia Senin 14 Oktober 2024 “Baterai ThAAD dan sekelompok tentara AS sudah mulai dikirim ke Israel. Baca selengkapnya
Iran mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya menunda pembicaraan tidak langsung dengan Amerika Serikat karena ketegangan yang sedang berlangsung di kawasan. Baca selengkapnya
Jerman menyebut gambar warga sipil yang terbakar “mengerikan” setelah pemboman Israel di Gaza
Anggota parlemen Inggris Jeremy Corbyn mengecam keras penjualan senjata yang terus dilakukan pemerintah Inggris ke Israel. Baca selengkapnya