TEMPO.CO, Jakarta – Jajak pendapat yang diterbitkan surat kabar Rzeczpospolita pada Selasa, 22 Oktober 2024 menunjukkan, meski belanja pertahanan terus meningkat, mayoritas warga Polandia yakin tentara mereka tidak mampu melindungi negara. Survei tersebut dilakukan oleh perusahaan riset SW, yang menanyakan responden: “Apakah menurut Anda tentara Polandia siap mempertahankan Polandia dari agresi negara mana pun?”

Terhadap pertanyaan tersebut, responden menjawab bahwa sekitar 30% responden setuju tentaranya siap, sedangkan 54,7% responden berpendapat belum siap. 17,4 persen responden menganggap pendapatnya tidak penting. Responden berusia 23-35 tahun bahkan merasa lebih pesimis: 62,5 persen percaya bahwa militer mereka tidak mampu melindungi negara.

Jenderal Staf Umum Polandia Wieslaw Kukula mengumumkan pada Juli 2024 bahwa tentara Polandia memiliki sekitar 205 ribu tentara, yang rencananya akan ditingkatkan menjadi 300 ribu tentara. Bahkan dengan jumlah personel saat ini, tentara Polandia merupakan tentara terbesar ketiga di NATO, setelah Amerika Serikat dan Turki.

Warsawa telah meningkatkan anggaran militer tahunannya setidaknya untuk lima tahun ke depan, dari 1,98 persen PDB untuk pertahanan pada tahun 2019 menjadi 4,2 persen pada tahun ini. Pada bulan Agustus 2024, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengumumkan bahwa belanja anggaran tahun depan kemungkinan akan memecahkan rekor lainnya, dengan belanja meningkat menjadi 4,7 persen dari PDB.

Sedangkan Amerika Serikat sebagai anggota NATO dengan anggaran militer terbesar menghabiskan 21 kali lipat dibandingkan Polandia yang anggaran militer Polandia sebesar US$39,3 miliar (Rs 622 triliun). Polandia telah menjadi negara dengan pengeluaran militer tertinggi sebagai persentase terhadap PDB di antara negara-negara anggota Uni Eropa.

Polandia telah meluncurkan program ambisius untuk memodernisasi militernya, dengan membeli sistem rudal HIMARS Amerika, jet tempur F35, dan tank Abrams untuk menggantikan tank Soviet T-72 dan PT-91 yang disumbangkan ke Ukraina.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Prancis melarang perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran militer Euronaval

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Menko Airlangga mengatakan, tidak ada tambahan anggaran untuk kantor kementerian baru, sehingga masih memenuhi batas atas yang ditetapkan dalam APBN 2024. Baca selengkapnya

Pejabat Rusia dilaporkan melatih pasukan Korea Utara dalam terminologi militer Baca selengkapnya

Menteri Perumahan dan Cipta Karya (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, anggaran program pembangunan rumah sebesar 3 juta itu minim. Itu membutuhkan kerja keras. Baca selengkapnya

Daya beli masyarakat Indonesia diyakini sedang lesu dalam beberapa bulan terakhir. Di sisi lain, meski daya beli turun, masyarakat masih bisa dan akan membeli tiket konser dan boneka labubu seharga jutaan rupee. Baca selengkapnya

Tiga gelombang serangan udara Israel menghantam sasaran militer di Teheran dan Iran barat. Baca selengkapnya

Menteri Perumahan dan Cipta Karya (PKP) Maruarar Sirait mengatakan dana pembangunan rumah pada tahun 2024 hanya sebesar 5,07 triliun rupiah. Baca selengkapnya

Anghito Abimanyu mengatakan Kementerian Keuangan akan menyiapkan anggaran untuk program food estate yang diusung Presiden Prabowo. Baca selengkapnya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Vidyantini mengatakan kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto akan melihat perubahan orientasi dari input ke output. Baca selengkapnya

Pada November 2024, Badan Pangan Nasional akan kembali menguji coba program pangan bergizi gratis dengan cakupan wilayah yang lebih luas. Baca selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengungkapkan reaksi pertama setelah serangan udara Israel terhadap fasilitas militer Iran Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *