BEKASI – Jajak pendapat Lembaga Kajian Kepemilikan Indonesia (LKPI) pada 15-21 November 2024 membuktikan mayoritas warga Kota Bekasi setuju memilih Terry Adianto-Abdul Haris Bobiho. Survei tersebut diikuti 1.350 warga Kota Baksi yang terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada Kota Baksi 2024.

Penentuan jumlah penduduk kota Bexi sebagai objek survei menggunakan jumlah penduduk terpilih kotamadya Bexi tahun 2024. Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error sekitar 2,67% pada tingkat kepercayaan 95%. tingkat.

“Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka,” kata Togo Lovis, Ketua Umum LKPI, dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

Togo menjelaskan, survei LKPI terhadap tingkat elektabilitas ketiga pasangan calon diuji dengan menggunakan 1.350 surat suara yang dilengkapi foto tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Bexi serta nomor urutnya. Didistribusikan kepada 1.350 warga Kota Baksi yang tersebar di 56 kecamatan di Kota Baksi.

Setelah itu, warga diminta memberikan pilihannya kepada tiga pasangan calon yang akan dipilih. Dari hasil penghitungan penghitungan, pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, nomor urut 3, memperoleh 738 suara atau 54,6%, kata Togo.

Sedangkan pasangan calon Heri Koswara-Sholihin dengan nomor urut 1 memperoleh 441 suara atau 32,7%, pasangan calon Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni dengan nomor urut 2 memperoleh 48 suara atau 3,6%, dan untuk 123 surat suara kosong tidak ada suara. pilihan.

Togo menilai potret hasil survei ini tentu saja mendekati hasil ringkasan sebenarnya pada pemilu kota mendatang. Pasalnya, selisih tingkat seleksi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe dibandingkan duo Heri Koswara-Sholihin hingga 22% ke atas jauh dari nilai margin of error.

“Peran masyarakat pasca pemilihan walikota harus tetap mengikuti visi dan misi calon kepala daerah terpilih yang akan dituangkan dalam rencana jangka pendek daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 5 tahun,” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, kata Togo, jika masyarakat pasca pilkada memutuskan untuk tidak mengawal penyelenggaraan pemerintahan daerah, kecil kemungkinan kebutuhan masyarakat di lapisan paling bawah dapat dipenuhi dengan mengeluarkan produk kebijakan yang dihasilkan pemerintah daerah. .

“Akhirnya LKPI mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga kota Bexi yang terlibat dalam kajian ini. Selamat merayakan demokrasi pada tanggal 27 November 2024,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *