JAKARTA – Radiasi dari perangkat elektronik seperti laptop dan ponsel mungkin terkesan sepele, namun jika dibiarkan bisa berisiko terkena sindrom gedung sakit. Namun, ada banyak tanaman hias yang membantu mengurangi dampak radiasi elektromagnetik dari perangkat elektronik.

Penyakit ini biasanya menyerang para pekerja kantoran. Gejala sindrom gedung sakit antara lain sakit mata, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan bersin.

Tapi jangan khawatir. Untuk menghindari sakit bangunan sindrom, ada langkah yang sangat mudah. Tempatkan tanaman di dekat perangkat elektronik. Namun tidak semua tumbuhan menyerap radiasi. Jadi, apa itu tumbuhan?

Persatuan Bunga Indonesia mencatat setidaknya ada lima tanaman yang mampu memecah radiasi.

Berikut lima tanaman pengurang radiasi

1. Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens)

Pohon palem jenis ini tumbuh hingga 5 meter (m). Kemampuan menyerap racun sangat tinggi dibandingkan tanaman lainnya. Tanaman yang lebih kecil ideal untuk ditempatkan di dalam ruangan, namun tanaman yang lebih besar dapat ditanam di sepanjang tepi jalan karena sangat efektif dalam menyerap gas beracun dari kendaraan dan asap pabrik. Pohon palem kuning setinggi 1,8 meter menghasilkan 1 liter uap dalam 24 jam.

Trichloroethylene memiliki kapasitas serapan sebesar 16.520 mikrogram, sedangkan serapan benzena sebesar 34.073 mikrogram dan formaldehida 76.707 mikrogram dalam 24 jam.

2. Tanaman ini efektif menyerap 8.000 mikrogram formaldehida yang terdapat pada lem dan eternit dalam 24 jam. Oleh karena itu cocok dijadikan tanaman indoor.

3. Aglonema sp. Keluarga Araceae ini banyak mengeluarkan uap air sehingga melembabkan ruangan. Selain itu, tanaman ini mengeluarkan senyawa fitokimia yang mengurangi jumlah spora bakteri dan jamur berbahaya hingga 50 hingga 60 persen.

Eksperimen menunjukkan bahwa amuba atau bakteri apa pun yang ditempatkan di dekat daun baru dapat dibunuh dalam hitungan menit. Tindakan lainnya termasuk mengurangi rasa sakit, membantu konsentrasi dan menghilangkan rasa lelah.4. Tanaman sukulen (sukulen) ini biasa dikenal dengan nama lidah mertua dan digunakan untuk mengurangi bau dan radiasi dari perangkat elektronik seperti komputer, telepon seluler, dan printer.

Penelitian yang dilakukan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan bukti bahwa tanaman ini secara alami menyerap lebih dari 107 polutan berbahaya di udara, karena Sansevieria mengandung bahan aktif pregnene glikosida yang membantu mereduksi polutan menjadi asam organik dan gula. .Asam amino.5. Anthurium sp

Tanaman berbunga merah ini tumbuh paling baik bila ditempatkan di dekat varietas yang lebih radioaktif. Selain itu, efek langsungnya adalah ruangan menjadi lebih sejuk meski suhu di AC 25 derajat Celcius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *