London – Seorang dokter mengungkap suara-suara menakutkan yang dibuat orang-orang dalam 24 jam terakhir di hari-hari sekarat mereka.

Ini dikenal sebagai “lonceng kematian” dan merupakan tanda bahwa seseorang mendekati akhir hidupnya.

Dr. Menurut Paulian Moyart, mantan mahasiswa kedokteran, kandidat PhD saat ini dan residen kedokteran nuklir, ada suara erangan, gemericik, atau mencicit.

Namun dia menambahkan: hal ini sangat normal terjadi.

Dalam video YouTube, Dr. Moyart menjelaskan, “Hal ini terjadi karena, ketika kesadaran menurun, pasien kehilangan kemampuan untuk menelan dan mengeluarkan dahak melalui mulut.”

Sekresi oral dapat berupa air liur atau lendir.

“Udara melewati sekresi ini, yang menyebabkan pernapasan menjadi bising,” tambah Dr. Moyart.

“Beberapa orang mengatakan suara ‘death crunch’ adalah suara paru-paru yang mencoba bernapas melalui lapisan lendir. Penting untuk diketahui bahwa hal ini tidak mengganggu pasien karena dia tidak responsif dan tidur nyenyak pada tahap ini.”

“Namun, kedengarannya mengerikan. Kadang-kadang bahkan terdengar seperti pasien tercekik atau tercekik.” jelasnya seperti diberitakan Indy.

Dr. Moyart menjelaskan pengobatan yang dapat diberikan dalam kasus seperti itu.

Makanya kami sering memberikan obat yang mengeringkan saluran napas dan menghilangkan rasa sakit yang dirasakan pasien, ujarnya. “Ingat, ketika kita melakukan ini, ini bukan untuk orang yang sekarat, tapi untuk keluarga.

“Mungkin juga membantu untuk mengubah posisi pasien sehingga mereka berbaring miring dengan kepala sedikit terangkat. Ini akan mencegah dahak tersangkut di bagian belakang tenggorokan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *