LONDON – Para peneliti di Universitas Jenewa akhirnya mampu menjawab pertanyaan apakah ayam dan telur lebih dulu? Para ilmuwan percaya bahwa mekanisme pembuatan telur sudah ada jauh sebelum keberadaan ayam.

Mereka menemukan bahwa Chromosphaera perkinsii merupakan spesies bersel tunggal yang ditemukan pada tahun 2017 di sedimen laut sekitar Hawaii.

Tanda-tanda pertama keberadaannya di Bumi telah diketahui lebih dari satu miliar tahun, jauh sebelum hewan pertama muncul 300 juta tahun yang lalu.

Sebuah tim mengamati bahwa spesies ini membentuk struktur multiseluler yang sangat mirip dengan embrio hewan.

Pengamatan ini menunjukkan bahwa program genetik yang bertanggung jawab atas perkembangan embrio sudah ada sebelum munculnya kehidupan hewan, atau bahwa C. perkinsii berevolusi secara mandiri untuk mengembangkan proses tersebut.

Oleh karena itu, alam mempunyai alat genetik untuk “menemukan telur” lebih dari satu miliar tahun yang lalu, jauh sebelum alam “menemukan ayam” 300 juta tahun yang lalu.

Berita ini menggembirakan bagi para peneliti seperti Marin Olivetta dari departemen biokimia di universitas Swiss.

Dia mengatakan kepada Nature Journal: “Menariknya, spesies baru ini memungkinkan kita kembali ke satu miliar tahun yang lalu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *