Jakarta – Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Thomas Anamaz (BPI dan Arab) tidak dapat diluncurkan dalam waktu dekat. Alasan untuk ini adalah bahwa pemerintah masih bekerja pada proses mempersiapkan struktur peraturan sebagai struktur peraturan untuk menciptakan penagihan super holding (perusahaan canggih).

Thomas mengatakan bahwa program ini bukan hanya kompilasi sumber daya perusahaan negara.

“BOM strategis strategis yang berpikir untuk Indonesia masih diperlukan, misalnya, jika saya membutuhkan pembibitan untuk makanan, saya tidak akan berada di sana. Hampir,” katanya sebagai kesimpulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *