TEMPO.CO, Jakarta – Desak Made Rita Kusuma Dewey, pendaki gunung asal Bali, punya tiga cita-cita setelah berkarier di Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut 2024 (PON 2024).
“Saya ingin terus bekerja keras memecahkan rekor pribadi, rekor dunia, dan (merebut) emas Olimpiade Los Angeles 2028,” kata Rita, Kamis di Banda Aceh.
Untuk mencapai target tersebut, peraih medali perak kecepatan dunia perorangan putri PON 2024 itu siap kembali menjalani latihan intensif di Pusat Latihan Nasional (Pelatnas).
Pemain asal Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali itu meninggalkan Aceh menuju Jakarta pada 15 September 2024.
Ia mengatakan, latihan yang dilakukan pada Pelatnas ini merupakan salah satu bentuk persiapan Piala Dunia Panjat Tebing yang akan digelar di Korea Selatan.
Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2024 akan diselenggarakan pada 2-6 Oktober 2024 pada kategori rock, lead, dan speed di Kangnam Spots Climbing Center di Gangnam-gu Seoul, Korea Selatan.
Rita bersikeras bermain dengan kecepatan wanita. Catatan terbaik pribadinya adalah 6,36 detik, yang ia cetak di perempat final Olimpiade Paris 2024.
Namun kali ini tidak bisa diperpanjang pada PON 2024. Pada final yang digelar di Aceh, ia menunjukkan waktu 6,71 detik. Perak diraihnya karena kalah dari rekannya di tim nasional sekolah, Rajiah Salsaballa dari Banten.
Hubungi Mad Rita untuk meminta maaf karena tidak memenangkan emas. “Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, keluarga saya, seluruh masyarakat Bali, wali dan sahabat atas doa dan dukungannya. Mohon maaf karena saya hanya memberikan perak, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan dunia, katanya. katanya dengan air mata berlinang.
Pilihan Editor: Gladys Larisa Garina Hagakore Cetak Sejarah, Raih 5 Medali Emas di PON 2024
Pekan Olahraga Nasional XXI Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut (PON XXI) XXI sukses digelar. Baca selengkapnya
Simak wawancara panjang lebar Tempo dengan perenang Joe Aditya yang meraih delapan medali emas PON 2024 usai lolos ke Olimpiade Paris 2024. Bacaan lengkap
Desak Made Rita Kusuma Dewey meraih medali emas kecepatan putri di IFSC Madrid 4 Speed. Rajya Salsabilla meraih medali perunggu. Baca selengkapnya
Perenang Joe Aditya menjelaskan rencana dan tujuannya dalam waktu dekat setelah meraih delapan medali emas pada tahun 2024. Baca selengkapnya
Perenang Joe Aditya mengaku sudah tiga tahun mempersiapkan PON 2024.
Jateng keluarkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng juara PON 2024. Baca selengkapnya
Pemerintah Sulawesi Tengah memberikan bonus kepada atlet peraih medali PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirimkan 14 atletnya untuk berlaga di IFSC World Cup Seoul 2024 di Seoul, Korea Selatan. Baca selengkapnya
Budi Syahputra, Ketua Panitia Besar PON 2024 wilayah Sumut, menjelaskan soal honor tersebut kepada panitia penyelenggara. Baca selengkapnya
Beberapa pemain muda sempat menjadi bintang pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI di Aceh Sumatera (Sumut). Mereka membawa banyak medali emas bagi negaranya. Baca selengkapnya