TEMPO.CO, Jakarta – Induk United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk penawaran umum perdana (IPO) pada Kamis, 7 Februari 2024.

Penawaran perdana (book building) UNTD dilakukan pada 11-22 Januari 2024 dengan harga perdana Rp 170 hingga Rp 240 per saham yang diumumkan ke publik pada 1-5 Februari 2024. Saham UNTD sebanyak 1.666.666.700 untuk publik , atau sekitar 25 persen dari modal.

Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk Andrew Mulyadi menjelaskan target akuisisi sebesar Rp 400.000.008.000 dengan harga saham Rp 240.

“Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja terkait produksi sepeda motor dan e-moped, termasuk pembelian bahan baku seperti rangka, aki, dinamo, wheel-set, informasi lebih lanjut (spedometer digital, GPS) , berhenti dan penundaan,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa, 13 Maret 2024.

Direksi UNTD telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai pengelola bisnis atau penjamin emisi pembiayaan Bank tersebut. Andrew mengatakan minat investor terhadap produk UNTD sangat tinggi.

“Kami dengan senang hati mengucapkan terima kasih kepada seluruh investor yang telah menaruh kepercayaannya kepada Perseroan. Juga atas dukungan kerjasama yang diberikan, tenaga ahli pendukung, BEI dan OJK, serta seluruh direksi dan karyawan PT Terang Dunia Internusa Tbk,” ujarnya. ditambahkan.

Sebagai informasi, PT Terang Dunia Internusa Tbk saat ini mendistribusikan sepeda ke 490 diler dalam negeri dan 15 diler luar negeri serta 26 diler dan 49 diler sepeda motor listrik United.

“Keberhasilan Perseroan dalam mengembangkan sepeda motor listrik dapat menjadi langkah penting bagi Perseroan untuk mengembangkan produk bertenaga baterai lainnya di masa depan,” kata Andrew.

Pilihan Editor: Bocoran spesifikasi Chery Tiggo 5X diperkirakan akan dirilis di IIMS 2024.

Apakah Anda ingin berbicara dengan editor tentang hal di atas? Yuk ke Member.tempo.co/komunitas, pilih grup GoOto

Analis mengatakan, setelah BI memangkas suku bunga, sudah saatnya investor jangka panjang berinvestasi dalam jangka panjang.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,13 persen menjadi 7.547,1 pada akhir sesi I, Rabu 9 Oktober 2024. Baca selengkapnya

Tujuh anggota Direksi dan Direksi PT Net Visi Media Tbk atau Net TV telah mengundurkan diri dari jabatannya. Baca selengkapnya

PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 8 Oktober 2024. Baca selengkapnya

IHSG berhasil bangkit dan menutup sesi pertama hari ini di zona hijau dengan baik di level 7.532,2 atau +0,37 persen. Baca selengkapnya

Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG masih memiliki kecenderungan melanjutkan koreksi hingga menguji area 7.454 atau kemungkinan terburuknya di level 7.347.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengidentifikasi, IHSG pekan depan masih akan melemah akibat harga yang rendah. Baca selengkapnya

Melingkari tangkapan layar pemegang saham Whoosh, pejabat KCIC mengatakan, sebagai perusahaan Tbk, Whoosh tidak menjual produk di bursa mana pun. Baca selengkapnya

Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kerugian berbagai saham dalam sepekan terakhir, 30 September hingga 4 Oktober 2024. Baca selengkapnya

Tim peneliti Samuel Sekuritas menemukan banyak produk makanan yang mengalami penurunan. Banyak perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood juga diperkirakan akan terkena dampaknya. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *